Jogja
Senin, 25 Juli 2016 - 16:20 WIB

PILKADA JOGJA : 7 Bakal Calon Akan Beradu Visi Misi Lewat Gerindra

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Piklada Jogja akan digelar tahun depan namun pencalonan sudah mulai dipersiapkan oleh partai politik

Harianjogja.com, JOGJA-Dewan Pimpinan Cabang Parti Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Jogja akan menggelar debat terbuka penyampaian visi misi bakal calon walikota dan wakil walikota Jogja yang akan diusung pada 30 Juli mendatang.

Advertisement

“Semua tokoh yang mengambil dan mengembalikan formulir harus mengikuti tahapan penyampian visi misi ini,” kata Ketua DPC Parti Gerindra Kota Jogja, Anton Prabu Semendawai, Minggu (24/7/2016).

Hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran bakal calon sudah ditutup pad Sabtu (23/7/2016) sore. Dari 10 orang yang mengambil formulir di Gerindra, hanya tujuh orang yang mengembalikan formulir.

Mereka adalah Haryadi Suyuti, Ahmad Syauqi Suratno, Sinarbiat Nurjanat, Aji Kusmanto, Tomi Nursamsu, Haryawan Emir Nuswantoro, dan Dadang Iskandar.

Advertisement

Semua bakal calon tersebut mengembalikan formulir secara langsung ke kantor DPC Gerindra Kota Jogja di Jalan Batikan, Umbulharjo, Jogja. Kecuali Dadang Iskandar yang diwkilkan oleh sekretarisnya.

Anton mengatakan penyampaian visi misi bakal calon akan dihadiri semua kader Gerindra dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), DPC, Dewan Pimpinan Daerah (DPD), perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, serta unsur masyarakat. “Ada tiga panelis juga yang disiapkan,” katanya.

Namun, meski ada panelis yang menilai penyampaian visi misi bakl calon, ujar Anton, penentuan siapa pasangan bakal calon yang akan diusung tetap menjadi kewenangan DPP. Hanya, hasil penyampaian visi misi bisa menjadi pertimbangan pengurus pusat dalam memilih bakal calon.

Advertisement

Anton berharap tahapan penjaringan sampai penentuan bakal calon yang akan diusung bisa selesai pada awal Agustus mendatang, mengingat pasangan bakal calon harus sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja pada 5 September mendatang.

Pihaknya butuh waktu untuk konsolidasi kader dalam memenangkan pilkada atau pilwalkot Jogja.

Sekretaris DPC Gerindra, Haryanto menambahkan dalam mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota, partainya harus berkoalisi. Namun partai mana yang diajak koalisi, Haryanto mengaku masuh menunggu intruksi dari DPP, karena menurutnya semua partai saat ini masih melihat perkembangan.

Sebelumnya Haryanto memastikan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan Gerindra-PKS sudah menandatangani kesepakatan bersama berkoalisi. “Masih tetap jalan sebagaimana komitmen berkoalisi,” kata Haryanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif