Jogja
Senin, 25 Juli 2016 - 01:40 WIB

PEMKOT JOGJA : Lima Kampung Ajukan Diri Jadi Kampung Ramah Anak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak-anak (Kaskus.co.id)

Harianjogja.com, JOGJA- Sebanyak lima kampung di Kota Jogja mengajukan pendampingan sebagai tahap penguatan wilayah sebelum kampung tersebut resmi ditetapkan sebagai kampung ramah anak.

“Hingga bulan ini, sudah ada lima permohonan dari wilayah. Kami tidak bisa memaksa sebuah kampung untuk menjadi kampung ramah anak (KRA) jika kampung tersebut tidak berinisiatif,” kata Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat seperti dikutip Antara, Minggu (24/7/2016).

Advertisement

Kelima kampung yang mengajukan permohonan pendampingan dan penguatan adalah RW 08 dan RW 19 Kelurahan Wirogunan, RW 06 Demangan, RW 02 Pakuncen, dan RW 07 Baciro.

Octo berharap, wilayah memiliki inisiatif dan komitmen yang kuat untuk mengembangkan wilayahnya menjadi kampung ramah anak. “Program ini tidak akan berhasil jika inisiatif hanya berasal dari pemerintah saja. Perlu dukungan kuat dari wilayah,” katanya.

Hingga akhir 2015, sudah ada 156 kampung ramah anak di Kota Yogyakarta dan ditargetkan pada tahun ini terbentuk 32 kampung ramah anak baru.

Advertisement

Meskipun jumlah kampung ramah anak di Kota Yogyakarta cukup banyak, namun sebagian besar kampung ramah anak tersebut masuk dalam kategori madya sebanyak 84 kampung.

Sedangkan kampung yang berada pada tingkatan lebih tinggi yaitu nindya sebanyak 61 kampung, dan kampung yang berada pada tingkatan paling atas atau utama sebanyak 11 kampung. Tidak ada kampung ramah anak di Kota Yogyakarta yang berada pada kategori terendah atau pratama.

Beberapa kampung yang sudah ditetapkan sebagai kampung ramah anak kategori utama di antaranya adalah RW 11 Keparakan, RW 12 Rejowinangun, RW 10 Prenggan, dan RW 24 Wirogunan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif