SOLOPOS.COM - Regu penyelamat dari Basarnas Kantor SAR Semarang bersiap melakukan pencarian terhadap pemancing asal Dadapsari, Semarang Utara, yang hilang terseret ombak di perairan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (25/7/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa/Humas Basarnas Kantor SAR Semarang)
Kecelakaan air dialami seorang pemancing asal Dadapsari, Semarang Utara, di perairan Pelabuhan Tanjung Emas.
Semarangpos.com, SEMARANG — Regu penyelamat dari Basarnas Kantor SAR Semarang menghentikan sementara pencarian terhadap pemancing yang kalap di perairan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Ahmad Soeharto, 60, warga Kampung Kranjangan Besar RT 004/RW 003, Kelurahan Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara. Pada Senin (25/7/2016) sore pencarian itu dihentikan dan akan dilanjutkan kembali Selasa (26/7/2016) nanti.
“Pencarian terhadap korban Ahmad Soeharto untuk sementara kami hentikan mengingat hari ini [Senin] sudah mulai larut. Pencarian akan kami lanjutkan Selasa besok,” ujar petugas Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, kepada Semarangpos.com, Senin sore.
Zul—sapaan Zulhawary—menambahkan pencarian Selasa besok akan lebih diperluas. Pencarian tidak hanya akan dilakukan di lokasi hilangnya korban di sekitar dam perairan Pelabuhan Tanjung Emas, namun juga ke bibir Pantai Marina.
Sebelumnya, Ahmad Soeharto alias Totok dikabarkan kalap saat memancing bersama teman dan anaknya di kawasan pemecah ombak Tanjung Emas, Minggu (24/7/2016) siang. Saat itu, Totok diterjang ombak yang membuatnya terpeleset dan jatuh ke perairan. Ia dikabarkan tenggelam sekitar pukul 11.00 WIB.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya