SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Inspirator LoveProjectID, Venty Andistya Melawati bercerita untuk sejumlah siswa tuna netra dalam rangkaianpeluncuran Audiobook Love Project ID di SLB Yaketunis di Jalan Parangtritis, Yogyakarta, Sabtu (23/07/2016). Literacy Outreach Initiative (Love) dimotori para inspirator dari berbagai latar belakang pendidikan yang menginisiasi literasi bagi difabel netra, anak-anak, dan pemuda. Salah satu bentuk literasinya yang sudah mereka membuat saat ini adalah rekaman audio 38 buah cerita yang yang bertujuan untuk membantu para guru siswa difabel untuk menyampaikan pengetahuan melalui cirita dan meberikan kemudahan dalam belajar membaca.
Anak berkebutuhan khusus dengan kategori tuna netra bisa mendapatkan sarana belajar berupa rekaman cerita
Harianjogja.com, JOGJA- Inspirator LoveProjectID, Venty Andistya Melawati membacakan cerita untuk sejumlah siswa tuna netra di SLB Yaketunis di Jalan Parangtritis, Yogyakarta, Sabtu (23/07/2016).
Literacy Outreach Initiative (Love) dimotori para relawan dari berbagai latar belakang pendidikan yang menginisiasi literasi bagi difabel netra, anak-anak, dan pemuda.
Salah satu bentuk literasinya yang sudah mereka membuat saat ini adalah rekaman 38 buah cerita yang dapat membantu para guru siswa difabel untuk memperkaya pengetahuan dan kemudahan dalam belajar membaca.
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Inspirator LoveProjectID, Venty Andistya Melawati bercerita untuk sejumlah siswa tuna netra dalam rangkaianpeluncuran Audiobook Love Project ID di SLB Yaketunis di Jalan Parangtritis, Yogyakarta, Sabtu (23/07/2016). Literacy Outreach Initiative (Love) dimotori para inspirator dari berbagai latar belakang pendidikan yang menginisiasi literasi bagi difabel netra, anak-anak, dan pemuda. Salah satu bentuk literasinya yang sudah mereka membuat saat ini adalah rekaman audio 38 buah cerita yang yang bertujuan untuk membantu para guru siswa difabel untuk menyampaikan pengetahuan melalui cirita dan meberikan kemudahan dalam belajar membaca.
