Soloraya
Minggu, 24 Juli 2016 - 23:30 WIB

WISATA KARANGANYAR : Ingin Ketemu Banyak Bule? Datanglah ke Candi Cetho & Sukuh

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara Nunggak Semi di Candi Cetho Karanganyar (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Wista Karanganyar kian diminati wisatawan bule asal Eropa, khususnya ke Candi Cetho dan Cando Sukuh.

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah wisatawan mancanegara utamanya dari Benua Eropa yang mengunjungi objek-objek wisata di Kabupaten Karanganyar, meningkat beberapa bulan terakhir. Fenomena peningkatan jumlah Wisman diperkirakan masih akan berlangsung hingga September 2016. Peningkatan jumlah wisman tidak lepas dari masa libur di negara-negara Benua Eropa.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, para wisman lebih menyukai objek wisata heritage seperti Candi Sukuh dan Candi Cetho. Naiknya harga tiket masuk ke lingkungan candi tak mempengaruhi antusiasme mereka. Salah seorang guide wisman, Patrick Orlando, kepada Solopos.com, Jumat (22/7/2016), di Candi Cetho, mengatakan objek Candi Sukuh dan Cetho menjadi destinasi wisata favorit wisman.

“Candi-candi ini masuk daftar paket wisata Solo. Candi Sukuh dan Candi Cetho jadi favorit wisman. Apalagi wisatawan Jepang. Mereka suka sekali. Kunjungan ke candi-candi ini harus,” tutur dia.

Patrick menjelaskan peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia biasa terjadi mulai bulan Juni-Juli. Kunjungan wisman akan memuncak bulan Agustus, dan setelah itu perlahan menurun.

Advertisement

“Di bulan-bulan itu musim libur di Eropa. Wisman dari Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia, banyak yang datang. Mereka senang sekali saat diajak berkunjung ke CandI Cetho dan Sukuh,” ujar dia.

Hal senada disampaikan petugas penarik retribusi di Loket Candi Cetho, Harsono. Menurut dia fenomena peningkatan wisman mulai terjadi bulan Juni-Juli. Kenaikan harga tiket bagi wisman dari Rp10.000 per orang menjadi Rp25.000 per orang, tak mempengaruhi tingkat kunjungan. Kenaikan harga tiket masuk sudah berlaku sejak mendekati 2016.

“Ada penyesuaian harga tiket mendekati 2016. Untuk wisatawan domestik harga tiket Rp7.000, sebelumnya Rp3.000. Untuk tiket wisman sekarang harganya Rp25.000, dulu Rp10.000,” kata dia.

Advertisement

Disinggung jumlah wisatawan pada masa libur Lebaran 2016, menurut Harsono terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu. Promosi wisata melalui media sosial (medsos) dinilai cukup efektif. “Pada Jumat [8/7/2016] ada 3.666 wisatawan, Sabtu [9/7/2016] 4.430 wisatawan, dan Minggu [10/7/2016] 3.882 wisatawan. Rata-rata jumlah wisatawan ke sini 200 orang per hari per tahun,” terang Harsono.

Di sisi lain, ekstremnya kondisi jalur menuju kompleks Candi Cetho diakui menjadi salah satu tantangan yang butuh solusi. Tak sedikit warga yang harus berpikir dua kali bila ingin ke Candi Cetho.

Apalagi belum lama ini terjadi musibah jatuhnya mobil Daihatsu Ayla ke jurang cukup dalam. Sedikitnya, terdapat sekitar tujuh tikungan dan tanjakan cukup curam di jalur Candi Cetho. Jurang dengan kedalaman puluhan meter menganga di pinggir jalan. Kondisi jalan yang sempit kian memacu adrenalin pengguna jalan. Pengendara sepeda motor harus ekstra waspada.

Sebab masih banyak tikungan dan tanjakan yang belum menggunakan pagar (guard) permanen. Sebagai langkah antisipatif telah dipasang guard dari batang-batang kayu dan bambu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif