Soloraya
Minggu, 24 Juli 2016 - 16:38 WIB

SBC 2016 : Jl. Slamet Riyadi Solo Ditutup, Motor Masih Leluasa Berseliweran

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnival (SBC) mengikuti latihan blocking dan berjalan menggunakan kostum di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (21/7/2016). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk pawai SBC ke-9 yang akan digelar Minggu (24/7/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

SBC 2016 digelar hari ini. Meski Jl. Slamet Riyadi ditutup, sepeda motor masih leluasa berseliweran.

Solopos.com, SOLO — Penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 2016 Minggu (24/7/2016) sore ini telah dimulai dari timur pertigaan Sriwedari. Namun tak terlihat ada kemacetan dan di jalur-jalur alternatif di sekitar jalur SBC, yaitu Jl. Slamet Riyadi.

Advertisement

Rombongan karnaval mulai bergerak dari utara Stadion Sriwedari menuju ke timur pada pukul 15.30 WIB. Pada saat yang sama, pantauan Solopos.com di Perempatan Gendengan, tidak terlihat konsentrasi kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Arus kendaraan terlihat masih lancar dari Jl. Dr. Moewardi mau pun dari arah barat (Purwosari).

Di Perempatan Ngapeman, konsentrasi massa mulai terlihat di kiri-kanan Jl. Slamet Riyadi, namun tidak sampai memenuhi seluruh bahu jalan. Massa yang ingin menonton dari dekat masih terlihat teratur. Hingga pukul 16.20 WIB, arus kendaraan dari utara ke selatan dan sebaliknya masih dibuka dengan pengawalan polisi lalu lintas.

Kini, seluruh jalur dari Sriwedari hingga Gladak dan sepanjang koridor Jenderal Sudirman sudah ditutup. Meski demikian, banyak pengendara sepeda motor yang masih leluasa melewati Jl. Slamet Riyadi. Pengguna kendaraan bisa melewati jalur-jalur lain seperti Jl. Yosodipuro dan Jl. Ronggowarsito.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif