SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia tempat kos (JIBI/Solopos/Dok)
Razia Karanganyar digelar di kawasan Baturan Colomadu.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak delapan pasangan tak resmi pada sejumlah kos kosan di Baturan, Colomadu, Karanganyar terjaring razia. Mereka yang terjaring razia yang dilakukan Satpol PP dan Polsek Colomadu, Sabtu (23/7/2016) malam terdiri atas berbagai kalangan.
“Mereka ada yang mahasiswa, pekerja dan sebagainya. Karena dalam identitas mereka terbukti bukan suami-istri, mereka kami bawa ke kecamatan untuk diberi pengarahan,” ujar Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi ketika ditemui di lokasi.
Menurut dia, pihaknya memancarkan razia setelah mendapat laporan dari warga Baturan. Karena belakangan ini sejumlah warga mengaku risih dengan perilaku mereka yang kadang tidur satu kamar.
Sementara itu salah seorang warga di Baturan, Mario, 55, mengatakan di lingkungannya ada beberapa kos kosan yang tak ditunggu pemiliknya. Karena itu mereka yang kos di tempat tersebut leluasa jika ingin melakukan perbuatan terkadang.
“Kos kosan di sini ada yang campur antara kos putra dan putri. Tapi karena kos kosan itu tertutup pagar rapat kami juga tidak tahu apa yang mereka kerjakan di dalam sehingga warga juga tak bisa berbuat banyak,” kata dia.