Jogja
Minggu, 24 Juli 2016 - 13:20 WIB

PILKADA KULONPROGO : Petugas Mulai Memetakan TPS

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberian suara pemilihan umum (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Pilkada Kulonprogo akan digelar tahun depan, persiapan sudah mulai dilakukan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Semua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap kecamatan telah dilantik pekan ini. PPS kemudian melakukan pemetaan rencana lokasi tempat pemungutan suara (TPS).

Advertisement

Divisi Perencanaan dan Informasi, Sumber Daya Manusia, dan Organisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Marwanto mengatakan, pelantikan PPS dilakukan dalam dua hari, yaitu Selasa (19/7/2016) dan Rabu (20/7/2016) kemarin.

Pelantikan tahap pertama diselenggarakan Kecamatan Wates, Nanggulan, Kokap, dan Pengasih. “Sedangkan yang lain menyusul di hari berikutnya, seperti Temon, Panjatan, Galur, Lendah, Sentolo, Girimulyo, Kalibawang, dan Samigaluh,” ucap Marwanto, Sabtu (23/7/2016).

Marwanto mengungkapkan, pelantikan langsung dilanjutkan dengan kegiatan rapat kerja. Setiap PPS yang terdiri dari tiga orang tersebut mulai memetakan rencana lokasi TPS untuk persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.

Advertisement

Mereka akan mempertimbangkan beberapa hal terkait kondisi dan kebutuhan masyarakat di desa masing-masing. Menurut Marwanto, lokasi dan jumlah TPS bisa jadi akan berbeda dibanding pemilu sebelumnya.

PPS juga akan menginventaris calon petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk setiap TPS nantinya. Marwanto menambahkan, paska pelantikan PPS, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pun bergerak membentuk Posko Informasi Pilkada 2017 di wilayah masing-masing.

Langkah tersebut sekaligus sebagai upaya menggencarkan sosialisasi pilkada. “Itu dalam rangka melayani informasi seputar pilkada kepada masyarakat,” kata Marwanto.

Advertisement

Sementara itu, Camat Wates, Aspiyah memaparkan, PPS mendapatkan dukungan berupa tiga personil sekretariat yang diambil dari pegawai pemerintahan desa/kelurahan. Dia lalu berpendapat, PPS memiliki peran krusial dalam kelancaran proses pelaksanaan pilkada. “Tidak hanya dituntut menjaga komitmen dan profesionalitas tapi juga harus bisa kerja cerdas,” ujar Aspiyah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif