Soloraya
Minggu, 24 Juli 2016 - 15:30 WIB

PENEMUAN MAYAT BOYOLALI : Jasad Pria Tanpa Identitas Tersangkut Batu Sungai di Mojosongo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat di Boyolali ini terjadi di sungai di Mojosongo, Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Mayat pria tanpa identitas ditemukan di sungai sekitar jembatan Kalikiring, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (23/7/2016) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, mayat pria tersebut kali pertama ditemukan seorang pelajar asal Dukuh Kalikiring RT 001/RW 013, Desa Kragilan, Rendi, 13. Saat itu dia hendak berangkat ke sekolah melewati jembatan Kalikiring. Dia melihat mayat tersangkut di batu.

“Kemudian dia menyampaikan ke warga sekitar dan warga sekitar melapor ke Polsek Mojosongo. Setelah itu aparat langsung menuju ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Agung Suyono, melalui Kasatreskrim, AKP Muhamad Kariri, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (24/7/2016).

Kariri menyebut mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri usia sekitar 70 tahun, tinggi badan 165 cm, memakai kaus berwarna kuning, dan tanpa celana. Kaus kuning yang dikenakan bergambar sepeda onthel dan bertuliskan “Jakarta Let’s Back I Cycle”.

Advertisement

Di tubuh mayat tersebut ditemukan beberapa luka, seperti luka pada dahi kanan selebar 10 cm dan kedalaman luka 1,5 cm, luka pada dahi kiri selebar 1,5 cm, kepala bagian belakang, kepala belakang bagian kanan, serta di kedua lengannya.

“Namun berdasarkan pemeriksaan tim medis, luka-luka itu disebabkan karena benturan atau gesekan saat terbawa arus sungai,” kata Kariri.
Dia berharap bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi kepolisian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif