News
Minggu, 24 Juli 2016 - 16:30 WIB

PENEMBAKAN JERMAN : Pasca-Teror Munich, WNI Diminta Menjauhi Tempat Publik

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi Jerman berjaga di Stasiun Munich (Reuters)

Penembakan Jerman telah menyebabkan 9 orang meninggal dunia. Setelah teror Munich, WNI diminta waspada.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia mengutuk serangan teror yang terjadi di Kota Munich, Jerman, pada Jumat (22/7/2016) pukul 17.50 waktu setempat, tepatnya di Pusat perbelanjaan Olimpiazentrum & Marienplatz. Laporan resmi sementara menyebutkan 9 orang meninggal pada kejadian ini.

Advertisement

KBRI di Berlin berkoordinasi dengan KJRI Frankfurt juga telah meminta agar WNI di Munich, khususnya yang berada di sekitar lokasi, untuk menjauhi lokasi pertokoan tersebut dan terus memastikan keamanan pribadi, menjauhi tempat publik dan tempat lain yang memiliki potensi serangan teror serta mengikuti arahan kemanan dari otoritas setempat.

“Menurut KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt, sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” ujar Kemlu melalui siaran resmi, Minggu (24/7/2016).

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat sekitar 11.780 WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt, termasuk di dalamnya sekitar 894 orang yang tinggal di kota Munich. Sebagian besar WNI berstatus mahasiswa (248 orang), ibu rumah tangga (165 orang), karyawan (151 orang), serta wiraswasta (9 orang).

Advertisement

Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KJRI Frankfurt nomor telphone: ?+49 162 4129044 atau Hotline Kementerian Luar Negeri di +6281290070027.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif