Jogja
Minggu, 24 Juli 2016 - 16:20 WIB

KISAH SUKSES : Pensiun Dini dari Dapur Hotel, Johny Pilih Pimpin Catering Sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Johny Tiolemba. (Foto istimewa)

Kisah sukses dari mantan chef hotel ini menarik untuk disimak

Harianjogja.com, JOGJA-Dunia masak-memasak kini semakin menarik untuk ditekuni. Adanya kompetisi menjadi chef di sejumlah ajang encarian bakat membuat profesi ini semakin populer.

Advertisement

Sedangkan, bagi Chef Johny Tiolemba, 40, dunia masak sudah sejak lama digelutinya. Meski kini memilih pensiun dari dapur hotel, tapi hasrat memasak tak pernah padam.

“Tapi tetap masak, mengerjakan beberapa pesanan catering,” ujar Chef Johny saat berbincang dengan Harianjogja.com, di Warung Ikan Bakar Katombo, bwlum lama ini.

Advertisement

“Tapi tetap masak, mengerjakan beberapa pesanan catering,” ujar Chef Johny saat berbincang dengan Harianjogja.com, di Warung Ikan Bakar Katombo, bwlum lama ini.

Sudah 19 tahun, dunia masak dan kuliner perhotelan menjadi bagian dari perjalanan karirnya. Memulai pendidikan jurusan memasak di salah satu sekolah di Surabaya, Chef Johny bertekad untuk mengasah kemampuan dan hobi kulinernya.

“Awalnya, saya ingin mengasah skill [memasak]. Karena ke depannya, saat sudah tidak lagi bekerja di hotel, skill ini masih bisa dikembangkan untuk membuka usaha,” ujar chef kelahiran Manado, 17 Mei 1976 ini.

Advertisement

Belasan tahun berkecimpung di dunia kuliner perhotelan, diakui bapak dua anak ini, banyak waktu yang tersita, terutama kebersamaan dengan keluarga. Menyadari hal ini, Chef Johny memutuskan untuk melepas karir chef di perhotelan.

“Jangan dikira, jadi chef di hotel itu enak. Saat libur, justru kami bekerja keras di dapur. Waktu ini yang tidak bisa saya habiskan untuk keluarga saya,” ungkapnya.

Meski tak lagi menjadi chef hotel, Chef Johny masih tetap berkarir di jalur kuliner. Apalagi bisnis kuliner di Jogja terus menjamur dan tidak ada matinya. Sebuah tawaran mengerjakan catering dalam partai besar menghampirinya. Namun, di akuinya, untuk memulai usaha catering dalam jumlah besar ini tidak terlepas dari modal yang besar.

Advertisement

“Akhirnya, saya menawarkan diri untuk memanajemen catering tersebut. Itu untuk sekolah Budi Utama, jadi saya yang akan menyiapkan makanan anak-anak di sekolah ini. Saat ini, sedang set up untuk kitchen,” ujar Chef Johny.

Pekerjaan baru yang akan dimulai tahun ajaran baru ini begitu disyukurinya. Pekerjaan ini akan memberikan banyak waktu luang untuk dirinya dan keluarganya. Memang ritme dan jenis masakan yang akan dihidangkannya tidak akan sama seperti di dapur hotel. Namun, dirinya tetap bisa menyajikan masakan dengan keahliannya, meski dengan porsi yang lebih besar.

“Jelas berbeda sekali, dari menunya memang rumahan. Tapi saya senang, karena pekerjaan ini punya waktu libur yang sesuai aturan sekolah. Jadi saya bisa punya waktu untuk anak-anak dan istri,” imbuhnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif