SOLOPOS.COM - Emblem Ford. (Autoblog.com)
Inovasi otomotif dilakukan Ford menggunakan limbah Tequila.
Solopos.com, SOLO – Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Ford Motor Company melakukan inovasi otomotif mengubah tanaman agave, bahan utama minuman keras (miras) jenis Tequila menjadi biji plastik untuk membuat komponen mobil.
Seperti dilansir laman Autoblog, Kamis (21/7/2016), untuk membuat Tequila, agave dipanggang kemudian digiling dan diekstrak jusnya. Limbah penggilingan berupa ampas serat agave itulah yang selanjutnya dimanfaatkan Ford.
Pabrikan berjuluk Blue Oval itu menjelaskan serat agave dapat disulap menjadi plastik ramah lingkungan (bioplastic) yang ringan namun kuat. Beberapa komponen mobil yang dapat dibuat menggunakan bahan itu adalah kulit kabel, unit AC, dan laci penyimpanan.
“Pada sebuah mobil, sekurang-kurangnya ada 181 kilogram plastik yang seluruhnya berasal dari proses pengolahan minyak bumi. Tugas kami memanfaatkan bioplastic ini semaksimal mungkin untuk menekan angka tersebut,” ungkap Debbie Mielewski, Ford Senior Technical Leader of Sustainability.
Untuk memuluskan proyek tersebut, Ford bekerja sama dengan Jose Cuervo. Sebernarnya produsen Tequila terbesar di dunia itu sudah memiliki pabrik untuk mengolah limbah agave. Tetapi produk yang dihasilkan hanya kompos dan kertas.
Sementara Ford, inovasi otomotif menggunakan tanaman bukan kali ini saja dilakukan. Pabrikan yang berseteru dengan jaringan dilernya di Indonesia itu juga pernah membuat bioplastic dari kulit tomat pada 2014. Sedangkan pada 2000, Ford pernah menciptakan jok menggunakan kedelai sebagai bahan utamanya.