Jateng
Minggu, 24 Juli 2016 - 17:50 WIB

FOTO HARI ANAK NASIONAL : Begini Jupe Semarang Peringati HAN...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu adegan dalam aksi teaterikal yang digelar Jaringan Jurnalis Perempuan (JJP) di Jl. Pahlawan, Semarang, Jumat (22/7/2016). Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh 23 Juli. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Hari Anak Nasional diperingati jurnalis perempuan (jupe).

Advertisement

#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Salah satu adegan dalam aksi teaterikal yang digelar Jaringan Jurnalis Perempuan (JJP) di Jl. Pahlawan, Semarang, Jumat (22/7/2016). Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh 23 Juli. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Salah satu adegan dalam aksi teaterikal yang digelar Jaringan Jurnalis Perempuan (JJP) di Jl. Pahlawan, Semarang, Jumat (22/7/2016). Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh 23 Juli. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Salah satu adegan dalam aksi teaterikal yang digelar Jaringan Jurnalis Perempuan (JJP) di Jl. Pahlawan, Semarang, Jumat (22/7/2016). Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh 23 Juli. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Belasan perempuan jurnalis yang tergabung dalam Jaringan Jurnalis Perempuan (JJP) memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di bulevar kampus  Universitas Diponegoro (Undip), Jl. Pahlawan, Pleburan, Kota Semarang, Jumat (22/7/2016) pagi. Mengenakan seragam sekolah dasar berwarna putih-merah maupun putih-hijau, mereka menggelar aksi teatrikal.

Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap 23 Juli, pada tahun ini diusung tema “Anak Indonesia Harus Bahagia”. Bukan hanya menggelar aksi teatrikal, mereka juga merentang spanduk bertuliskan penolakan terhadap segala bentuk eksploitasi anak.

Advertisement

Para jupe Semarang menafsirkan kebahagiaan anak Indonesia itu adalah kehidupan tanpa eksploitasi maupun bullying oleh teman sebaya. Disadari para jurnalis itu bahwa kekerasan terhadap anak-anak saat ini bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga oleh rekan seumuran.

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif