Jogja
Minggu, 24 Juli 2016 - 12:20 WIB

Gaji Ke-13 PNS Tambah Pemasukan Baznas Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gaji ke-13 PNS memberikan pemasukan tambahan bagi Baznas Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Penerimaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulonprogo meningkat cukup signifikan pada Juli ini. Hal tersebut disebabkan adanya tambahan zakat, infak, maupun sedekah dari gaji ke-13 dan ke-14 yang diterima Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Advertisement

Ketua Baznas Kulonprogo, Jumanto mengatakan, penerimaan pada Juni kemarin tercatat sekitar Rp260 juta. Jumlah tersebut kemudian meningkat menjadi sekitar Rp308,7 juta pada bulan berikutnya. “Setelah ditambah saldo bulan Juni sebesar Rp17,6 juta, jumlahnya menjadi lebih dari Rp326 juta,” ungkap Jumanto, dikonnfirmasi pada Sabtu (23/7/2016) kemarin.

Menurut Jumanto, pemasukan Juli meningkat karena PNS tidak hanya menyisihkan sebagian dari gaji bulanan seperti biasanya. Mereka juga menginfakkan sebagian dari penerimaan gaji ke-13 dan ke-14 secara suka rela.

Sebelumnya, Baznas Kulonprogo memang mengimbau agar PNS melakukan hal tersebut tanpa mematok batasan minimal. Jumanto menyatakan Baznas Kulonprogo bakal menyalurkan berapa pun yang disumbangkan PNS kepada masyarakat tidak mampu.

Advertisement

Jumanto menambahkan, Baznas Kulonprogo baru saja menyalurkan bantuan kepala kalangan yang membutuhkan pada safari salat Jumat di Masjid Al Wafa, Dusun Pengkol, Desa Gulurejo, Kecamatan Lendah, Jumat (22/7/2016) lalu.

Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung pembangunan masjid, modal usaha bagi pedagang kecil, bantuan bagi guru honorer yayasan dan ustaz Taman Pendidikan Al Quran (TPA), kegiatan keagamaan, dan santunan untuk korban kecelakaan. Total nilai bantuannya mencapai Rp24,2 juta.

Sebelumnya, Kepala Bidang Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan, Baznas menjadi salah satu donator tetap dalam program bedah rumah dengan sumber dana nonpemerintah. Bantuan stimulan untuk bedah rumah diserahkan secara rutin setiap bulan.

Advertisement

Meski begitu, donatur bedah rumah juga berasal dari kalangan pengusaha, forum Corporate Social Responsibility (CSR), hingga berbagai komunitas maupun perorangan secara pribadi. Arif memaparkan, dana stimulan bedah rumah yang diserahkan kepada masyarakat sejak 2012 lalu tercatat mencapai Rp7,55 miliar pada Juni kemarin. “Itu disalurkan untuk merehabilitasi 755 unit rumah tidak layak huni di Kulonprogo,” kata Arif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif