SOLOPOS.COM - Ilustrasi servis sepeda motor. (Okezone.com)
Tips otomotif kali ini tentang ciri-ciri kampas kopling aus.
Solopos.com, SOLO – Kampas kopling sangat vital pada sepeda motor karena bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Tetapi setelah sekian lama digunakan, komponen tersebut bisa aus. Lantas apa tanda-tandanya? Simak terus tips otomotif berikut ini.
Pemilik bengkel Raja Motor Depok, Ajung menjelaskan kampas kopling aus akan sangat terasa dampaknya dan bisa dideteksi ketika sepeda motor digunakan untuk melewati jalanan menanjak.
“Rasanya kalau naik tanjakan kadang-kadang terasa ada bunyi yang tidak normal seperti gas kosong yang meraung,” papar Ajung di Depok, Jawa Barat seperti dilansir laman Liputan6, Kamis (21/7/2016).
Bagi pengendara yang peka dengan tunggangannya, kampas kopling aus juga membuat tarikan motor tidak seresponsif biasanya. Dalam kondisi tersebut, lanjut Ajung, motor tetap dapat mencapai kecepatan maksimumnya namun membutuhkan waktu lebih lama.
Tanda kampas kopling aus dan sudah waktunya diganti juga dapat dirasakan lewat kick starter yang ketika diengkol terasa sangat enteng.
Sementara menurut Andi Nugroho, Quality Control produsen kampas kopling FCC Indonesia, sebagaimana dikutip dari laman Okezone, komponen yang berhubungan dengan transmisi itu umumnya memiliki usia hingga 35.000 km atau sekitar tiga tahun.
Tetapi usianya bisa menjadi lebih pendek apabila pengendara terlalu sering melakukan setengah kopling. Hal itu membuat beban yang diterima kampas lebih besar sehingga mengikis permukaannya dan menyebabkan aus sebelum waktunya.
Tips dari Andi untuk memaksimalkan umur kampas kopling, pengendara wajib melakukan pergantian oli secara berkala dan teratur. Selain itu usahan melakukan perpindahan gigi secara halus.