News
Sabtu, 23 Juli 2016 - 10:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Cabai Rawit Tembus Rp52.000/kg

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 23 Juli 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Setelah sempat turun menjadi Rp27.000/kg seusai Lebaran, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Solo kembali meroket hingga menyentuh Rp52.000/kg.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (23/7/2016). Kabar lain, sejumlah hunian warga di kawasan Silir, Kelurahan Semanggi, Solo, bakal digusur Pemkot Solo seiring rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) pada 2017 mendatang. Pemkot tengah menyiapkan solusi bagi warga tersebut.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 23 Juli 2016;

Advertisement

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 23 Juli 2016;

KASUS KORUPSI: Kejari Usut 2 Proyek Solo

Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo tengah menangani dua kasus baru dugaan korupsi. Kedua kasus tersebut saat ini masih dalam tahapan penyidikan.

Advertisement

“Kasus dugaan korupsi gearbox PTPN IX Solo merupakan kasus di 2015. Sementara kasus Puskemas Pucangsawit dan rehab GOR Manahan merupakan kasus baru yang ditangani Kejari tahun ini,” ujar Didiek saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (22/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEBUTUHAN POKOK: Cabai Rawit Tembus Rp52.000/kg

Advertisement

Setelah sempat turun menjadi Rp27.000/kg seusai Lebaran, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Solo kembali meroket hingga menyentuh Rp52.000/kg. Kenaikan harga dipicu minimnya pasokan cabai akibat cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Salah satu pengecer di Pasar Legi Solo, Apin, mengaku harga cabai mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir. ”Dulu setelah puasa harga cabai rawit merah paling Rp30.000-an [/kg], tetapi sekarang sudah naik menjadi Rp52.000/kg. Cabai banyak yang busuk ini karena cuaca ekstrem dan sering hujan,” katanya saat ditemui wartawan di Pasar Legi, Jumat (22/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

BUDIDAYA TANAMAN BUAH: ”Baru Pentil Saja Sudah Dibooking”

Wajah Imam Murod berbinar. Pemilik kebun jambu madu hijau (jamahi) di Kraton Nursery, Desa Donohudan, Ngemplak, Boyolali ini tak menyangka sangka keisengannya menanam indukan pohon jambu 1,5 tahun lalu berujung gemilang. Buah jambu di kebunnya seluas 2.500 meter persegi tiba-tiba memikat banyak konsumen. Tak hanya warga Soloraya, warga dari Jakarta dan Jawa Barat pun berbondong-bondong memborong buah jambu yang rasanya selegit madu itu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PEMBANGUNAN RSUD: Empat Hunian Kena Gusur

Sejumlah hunian warga di kawasan Silir, Kelurahan Semanggi, Solo, bakal digusur Pemkot Solo seiring rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) pada 2017 mendatang. Pemkot tengah menyiapkan solusi bagi warga tersebut.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyebutkan setidaknya terdapat empat hunian warga yang berdiri di tanah Hak Pakai (HP) Pemkot Nomor 54 di kawasan Silir. Tanah HP seluas 11.100 meter persegi rencananya itu dibangun RSUD. Rudy, sapaan akrab Wali Kota, mengatakan warga yang terdampak pembangunan RSUD harus dipindah. “Tentu ada solusi bagi mereka [warga terdampak pembangunan RSUD],” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di selasela mider praja, Jumat (22/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif