Jogja
Sabtu, 23 Juli 2016 - 12:20 WIB

PENELITIAN TERBARU : Penyejuk Udara Dari Batang Pisang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (unnylla.wordpress.com)

Penelitian terbaru dilakukan siswa SMP N 8 Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA — Udara panas di sebuah ruangan biasanya disiasati dengan pemasangan penyejuk udara atau kipas angin. Namun, ternyata, batang pisang juga memiliki fungsi yang serupa.

Advertisement

Tiga orang siswa yang mengoptimalkan fungsi batang pisang menjadi penyejuk udara adalah Finandy Arkhan Ramadhan, Rafie Amandio Fauzan, dan Ridwansyah Yahya. Tiga siswa ini bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Jogja dan memiliki ide untuk menciptakan penyejuk udara ramah lingkungan ini, atas dasar keperihatinan masih banyaknya penyejuk udara buatan pabrikan yang menggunakan freon.

Salah seorang anggota tim, yakni Finandy mengungkapkan, rongga batang pisang memiliki banyak kandungan air dan diyakini memberikan kelembaban yang cukup, untuk digunakan sebagai penyejuk udara di sebuah ruangan. Siswa kelahiran 26 November 2002 itu mengatakan, alat buatan mereka merupakan prototype keempat.

Ditemui di Taman Pintar pada Selasa (19/7/2016) ia mengatakan, pada percobaan awal, batang pisang basah hanya mereka gantungnya di dekat ventilasi ruangan menggunakan hanger pakaian. Pada alat yang mereka buat ini, batang pisang yang basah kemudian disusun sedemikian rupa pada sebuah alat rakitan berbahan akrilik yang dibentuk seperti wadah kotak.

Advertisement

Selanjutnya di dekat batang pisang basah tadi dipasang sebuah kipas angin. Namun tim juga menambahkan selang air dan botol, sebagai alat yang mengalirkan air ke batang pisang untuk menjaganya tetap basah. Sebetulnya kalau ingin lebih hemat lagi, dalam artian mengurangi konsumsi listrik, penggunaan batang pisang ini tidak harus digunakan di dekat kipas angin. Melainkan dapat dilakukan dengan cara menggantungkan potongan dari batang pisang itu di ventilasi atau bahkan dipasang seperti memasang kawat strimin pada ventilasi rumah. Karena pada intinya, selain membantu membuat udara lebih sejuk, rongga pada batang pisang memiliki fungsi sebagai filter udara.

“Namun yang terpenting, kita harus menjaga batang pisang itu tetap basah,” tuturnya.

Finandy menambahkan, untuk pengembangan ke depan, mereka akan mendesain alat yang konsepnya lebih tertutup, sehingga batang pisang yang basah tidak terlihat begitu jelas dari luar, dan penampilan alat tidak terlalu kumuh.

Advertisement

Sementara anggota tim yang lainnya, yaitu Rafie Amandio Fauzan mengungkapkan, ada tantangan yang mereka temui saat menciptakan alat ini. Biasanya kebocoran dari saluran air yang belum lancar.

“Pada alat saluran air untuk membuat batang tetap basah tadi, masih kurang besar, ke depannya desainnya akan dibuat lebih efektif dan lebih besar tidak bocor lagi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif