Jateng
Sabtu, 23 Juli 2016 - 01:50 WIB

MUTASI TNI : 3 Danrem dan 4 Pejabat Kodam IV/Diponegoro Diganti

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi menyematkan tanda pangkat pada serah terima jabatan Danrem dan sejumlah pejabat di Serambi Kehormatan Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Kota Semarang, Jumat (22/7/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Mutasi TNI melanda Kodam IV/Diponegoro yang harus mengganti sejumlah pejabat di antaranya tiga komandan resort militer (danrem).

Semarangpos.com, SEMARANG – Kodam IV/Diponegoro mengganti tiga komadan resort milter (danrem) dan empat pejabat di lingkungan Kodam. Upacara serah terima jabatan (sertijab) mereka digelar di Serambi Kehormatan Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jumat  (22/7/2016), dengan dipimpin langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi.

Advertisement

Ketiga danrem di lingkungan Kodam IV/Diponegoro yang diganti adalah Danrem 072/Pamungkas Jogja, Danrem 071/Wijaya Kusuma, dan Danrem 073/Makutarama. Jabatan Danrem 072/Pamungkas Jogja diserahterimakan dari Brigjen TNI Stephanus Trimulyono kepada Kolonel Inf. Fajar Setyawan. Jabatan Danrem 071/Wijaya Kusuma dari Kolonel Inf. Dwi Wahyu Winarto kepada Kolonel Inf. Suhardi, sedangkan jabatan Danrem 073/Makutarama dari Kolonel Kav Prantara Santoso kepada Kolonel Inf Joseph Robert Giri.

Sedangkan empat pejabat Kodam IV/Diponegoro yang diganti adalah anggota staf ahli Pangdam Bidang Ideologi Kolonel Inf. Lilik Wahyu Wijayanto oleh Kolonel Inf. Arris Syamsu, anggota staf ahli Pangdam Bidang Ilpengtek dan LH  Kolonel Czi. Joko Ari Saptono oleh Kolonel Inf. Fernandus, dan Kepala Badan Pembina Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf. Arris Syamsu  oleh Kolonel Inf. Heri Widarto, Kepala Informasi dan Pengolahan Data Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf. Ferdinandus oleh Letkol. Rudolf Toar Shaloom Manopo.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen. TNI Jaswandi dalam amanatnya menyatakan para pejabat di jajaran Kodam IV/Diponegoro agar  memahami mekanisme kerja sehingga peran serta para perwira sebagai unsur pimpinan berdaya guna bagi kinerja komando secara keseluruhan. Untuk itu, kata Pangdam, perlu menyinergikan keseluruhan satuan dalam suatu sistem kerja yang utuh, solid, dan kompak merupakan agenda yang harus terus diaktualisasikan sepanjang waktu.

Advertisement

“Kesiapan pribadi hingga satuan menjadi perhatian kita dibarengi dengan upaya memelihara dan meningkatkan profesionalisme teknis keprajuritan serta soliditas satuan,” kata Jaswandi.

Pangdam meminta agar semangat kebersamaan dan jiwa korsa selalu dijaga dalam menghadapi mutasi TNI itu, dengan demikian setiap langkah dan tindakan yang dilakukan TNI secara kesatuan maupun individu tetap berada dalam rambu-rambu jati diri  sebagai bayangkara negara. “Memelihara kadar disiplin prajurit harus mendapatkan perhatian serius karena menurunnya disiplin prajurit akan berdampak negatif bagi upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan peningkatan citra TNI,” tandasnya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif