Jogja
Sabtu, 23 Juli 2016 - 04:40 WIB

LOMBA DESA KEMENDAGRI : Rejowinangun Masuk Nominasi Empat Besar Terbaik Se Jawa dan Bali

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana pedesaan. (JIBI/Harianjogja/Antara)

Masyarakat Rejowinangun terbiasa menanam tanaman di pekarangan rumah yang ternyata hasilnya bernilai ekonomis.

Harianjogja.com, JOGJA-Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, masuk nominasi empat besar terbaik se-Jawa dan Bali dalam lomba desa dan kelurahan terbaik yang diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Advertisement

Hasil tinjauan lapangan tim penilai dari Kemendagri pada Kamis (21/7/2016), tim mengapresiasi capaian bahkan tim sampai kebingungan mencari celah kekurangan dari Kelurahan Rejowinangun karena kriteria yang dinilai dianggap sudah komplit. “Ada tga kriteria yang dinilai, yakni Kepeerintahan, Kewilayahan, dan Kemasyarakatan,” kata Lurah Rejowinangun, Retnoningtyas, Jumat (22/7/2016).

Retnoningtyas mengatakan meski masih nominasi namun pihaknya mengucapkan syukur atas prestasi tersebut menurutnya keberhasilan itu tidak lepas dari peran serta masyarakat. Dalam bidang pelayanan pemerintaha, Rjowinangun memiliki sistem informasi berbasis kampung sampai tingkat Rukun Tetangga (RT).

Kemudian inovasi lainnya yang dibangun adalah sistem cluster. Retno membangun lima cluster potensi yang ada di Rejowinangun, yakni cluster budaya, kerajinan, herbal, argo, dan kuliner. Retno mengatakan dengan sistem cluster masyarakat lebih fokus mengembangkan potensinya senhingga menghasilkan produk unggulan. “Dana bantuan yang diberikan pemerintah pun menjadi terkonsentrasi,” kata Retno.

Advertisement

Masyarakat Rejowinangun juga saat ini terbiasa dengan menanam tanaman di pekarangan rumah yang ternyata hasilnya bernilai ekonomis. Retno menambahkan potensi yang ada di Rejowinangun sebenarnya tidak ada yang istimewa, namun dengan inovasi sistem cluster serta pendampingan yang berkesinambungan, potensi-potensi tersebut terus tumbuh dan berkembang.

Walikota Jogja, Haryadi Suyuti merasa bangga dengan prestasi Rejowinangun. Menurut Haryadi, dalam sistem pemerintahan di Kota Jogja, kelurahan berperan sebagai tulang punggung pemerintahan sehingga keberhasilan pembangunan serta pelayanan publik di Kota Jogja tidak lepas dari peran kelurahan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif