Sport
Sabtu, 23 Juli 2016 - 14:00 WIB

KISAH INSPIRATIF : Tanpa Lengan Sempurna, Para Atlet Tenis Meja Ini Bisa Berjaya

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petenis meja difabel dari Mesir Ibrahim Hamadto menggunakan mulutnya untuk memegang bed saat berlaga melawan petenis meja dari Indonesia Mustofa dalam Indonesia open Para Tennis Table di GOR RM Said, Karanganyar, Kamis (21/7/2016). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kisah inspiratif tentang para atlet tenis meja yang tak memiliki lengan sempurna namun berprestasi.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebuah bat melekat erat di gigi Ibrahim Hamato. Dengan cekatan ia melempar bola pingpong ke udara menggunakan kaki kanannya, lalu dia gerakkan bat di mulutnya dan sebuah servis keras melesat ke arah lawan.

Advertisement

Para penonton pun dibuat berdecak kagum menyaksikan kelihaian paralimpian asal Mesir itu. Meski tak memiliki kedua lengan, Hamato tetap tak menyerah menghadapi lawan-lawan yang bermain dengan tangan mereka.

“Sangat sulit. Memang sangat sulit, tapi saya terus melawan,” ujar Hamato saat berbincang dengan Solopos.com di GOR R.M. Said, Karanganyar, Jumat (22/7/2016).

Advertisement

“Sangat sulit. Memang sangat sulit, tapi saya terus melawan,” ujar Hamato saat berbincang dengan Solopos.com di GOR R.M. Said, Karanganyar, Jumat (22/7/2016).

Hamato memang tidak berhasil mencuri medali emas tunggal putra kelas 6 di ITTF Para Table Tennis Championship Indonesia Open 2016. Dia kalah dari atlet Indonesia, Enceng Mustofa, dan wakil Korea Selatan (Korsel), Kim Sun Gil, sehingga harus puas finis di peringkat ketiga pada klasemen tunggal putra kelas 6. Kendati demikian, petenis meja berusia 43 tahun itu tetap puas dengan raihan medali perunggu di kejuaraan ini.

“Pemain Indonesia sangat bagus. Saya meraih peringkat ketiga, tapi tidak masalah. Semoga kami bisa meraih medali juga di nomor beregu nanti,” ujar dia.

Advertisement

“Sebelum kecelakaan, saya sudah bermain tenis meja. Lalu terjadilah insiden itu dan saya terus berlatih bermain tenis menggunakan mulut. Tidak ada yang tidak mungkin,” kisah dia.

Untuk mendapatkan perfoma maksimal, Hamato harus melahap porsi latihan ekstra setiap hari. Peraih medali perak African Para Table Tennis Championships 2013 itu berlatih dua kali setiap hari, yakni pada pukul 10.00 dan 18.00. Selain itu, dia juga rutin latihan lari setiap pukul 21.00. Latihan keras itu dia jalani saban hari dalam sepekan.

Setelah dari Indonesia, Hamato akan berlaga di Paralympic Games 2017 di Rio de Janeiro, Brasil, September nanti. “Saya menargetkan medali perunggu untuk nomor tunggal dan beregu di Rio de Janeiro nanti,” tutur Hamato yang juga bercita-cita menjadi pelatih tenis meja setelah pensiun nanti.

Advertisement

Perjuangan tak kalah berat dilakukan Jochen Wollmert. Juara Paralympic Games 2012 itu berlatih tenis meja sejak usia 17 tahun meski kedua lengannya tak sempurna.

“Saya juga pernah bermain badminton, tenis lapangan, dan sepak bola tapi hanya di tenis meja bisa meraih prestasi gemilang. Dalam sehari saya rutin berlatih selama tiga jam, kadang juga lebih lama,” kata atlet berusia 41 tahun itu.

Di kejuaraan kali ini, Wollmert hanya mampu menyabet medali perak karena kalah dari petenis meja asal Mesir, Ahmed Sayed Moahmed, dengan skor 3-2 pada laga final tunggal putra kelas 7.

Advertisement

“Tidak masalah, terkadang saya bermain tidak terlalu bagus, terkadang pukulan saya tidak sempurna. Saya ikut kejuaraan ini untuk pemanasan sebelum tampil di Rio de Janeiro nanti. Kebetulan, di sini cuacanya panas dan kelembabannya saya rasa hampir sama dengan Rio de Janeiro,” ulas dia.

Ditanya soal target di Paralympic Games nanti, Wollmert mengaku tak ingin terlalu terbebani untuk mempertahankan raihan medali emas. Dia menyadari persaingan antara petenis-petenis meja dunia kian sengit.

“Yang penting mendapatkan medali, tidak masalah medali emas, perak, atau perunggu. Saya sudah tidak lagi muda dan sekarang sudah banyak atlet-atlet yang lebih muda dan berbakat,” imbuh dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif