Jogja
Sabtu, 23 Juli 2016 - 07:20 WIB

KERACUNAN GUNUNGKIDUL : Minum Oplosan Bahan Pembuat Roti, 3 Pemuda Dilarikan ke RS

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Keracunan Gunungkidul sekaligus keracunan dialami tiga pemuda.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul melakukan pendalaman terhadap kasus keracunan yang menimpa tiga pemuda di Desa Baleharjo, Karangmojo.

Advertisement

Diduga ketiganya keracunan karena mengkonsumsi minuman bersoda yang dicampur bahan pembuat roti. Akibat kejadian itu, ketiganya pun sempat di rawat di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Jumat (22/7/2016), peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (19/7/2016). Para pemuda ini awalnya bermaksud menegak minuman keras dengan cara mengoplos bahan pembuat kue dengan minuman yang mengandung soda.

Namun efek campuran itu bukan mabuk, tetapi gejala keracunan seperti mual-mual, pusing hingga sesak nafas.

Advertisement

“Ketiganya baru merasakan gejala mual-mual keesokan harinya [Rabu, 20/7/2016]. Selanjutnya para korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priyambodo kepada wartawan, Jumat kemarin.

Bukan Miras Tapi Oplosan

Dia menyebutkan ketiga korban berinisial  ST, AM, dan KY. Dengan adanya kejadian ini, polisi terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus keracunan tersebut. Namun demikian, Mustijat membantah jika yang dikonsumsi ketiga pemuda adalah miras jenis ciu, karena minuman ini merupakan campuran sari roti dengan minuman bersoda.

Advertisement

“Dari info yang kami terima, minuman jenis ini dibeli di sebuah kios di Kota Jogja,” katanya.

Dia juga belum bisa memastikan kandungan dalam minuman beracun tersebut. Pasalnya korban saat ini belum bisa dimintai keterangan. Sedang untuk mencari sisa minuman kesulitan karena barang buktinya sudah tidak ada.

“Meski demikian kami berusaha untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif