SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wisegeek.com)
Isu penculikan anak Solo meresahkan para orang tua.
Solopos.com, SOLO — Masyarakat diminta tidak resah atas merebaknya isu penculikan anak di Kota Solo, karena sampai saat ini belum ada peristiwa tersebut. Kendati demikian orang tua diminta waspada dan menjaga anak mereka. Hingga kini dua orang ditangkap karena dikira warga hendak menculik anak.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi melalui Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara menghimbau masyarakat diminta tenang menyikapi keresahan masyarakat akan adanya isu penculikan anak yang berkeliaran di Solo.
Apalagi sebelumnya ada peristiwa masyarakat menghakimi seorang pria yang diduga akan melakukan aksi penculikan anak yang dikejar dan tertangkap di Kampung Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, Kamis (21/7/2016) malam.
“Pria tersebut sudah diamankan di Polresta Solo dan saat ini masih menjalani pemeriksaan, karena jawabannya masih berubah-ubah saat ditanya polisi,” jelas Yuliantara mewakili Kapolresta Solo, kepada Solopos.com, Sabtu (23/7/2016).
Polresta sambungnya, saat ini sudah memerintahkan kepada anggota Babin Kamtibmas di 51 kelurahan di Kota Solo untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat langkah apa yang dilakukan, apabila ada orang yang dicurigai akan melakukan tindak kejahatan penculikan anak.
“Kendati belum ada kejadian penculikan anak namun masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan, jangan meninggalkan anak sendirian, bagi yang sekolah SD orang tua juga perlu antar jemput,” ujarnya.
Memang sambung Yuliantara, sudah ada dua orang yang ditangkap warga karena dicurigai akan menculik anak, kendati satu orang yang diamankan di Polsek Jebres akhirnya dibawa ke RS Jiwa, dan satu lagi masih diperiksa. “Intinya mari kita sama-sama menjaga anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.