Sport
Sabtu, 23 Juli 2016 - 05:30 WIB

ISC B 2016 : Persis Waspadai Faktor Non Teknis di Ciamis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISC B 2016 akan menyajikan duel Persis Solo melawan PSGC Ciamis.

Solopos.com, SOLO – Persis Solo mewaspasai gangguan faktor non teknis saat menantang PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Minggu (24/7/2016) sore.

Advertisement

Laskar Sambernyawa, julukan Persis, memiliki memori buruk saat melawat ke markas PSGC pada laga 16 besar Divisi Utama 2014. Saat itu, laga dihentikan di tengah jalan setelah terjadi kericuhan suporter lantaran wasit dinilai lebih berpihak kepada tim tuan rumah.

Mengingat kejadian itu, Pelatih Persis, Widyantoro, berharap anak-anak didiknya bisa etap bermain tenang menghadapi tekanan dari pemain dan suporter PSGC. Apalagi, mereka akan tampil tanpa dukungan Pasoepati yang dilarang hadir di Stadion Galuh.

“Tekanan tuan rumah pasti sangat tinggi, baik tekanan dari pemain, suporter, dan perangkat pertandingan. Harapan saya semuanya bisa fair play saja,” ucap Wiwid, sapaan Widyantoro, kepada Solopos.com, Jumat (22/7/2016).

Advertisement

Wiwid mengaku mendapatkan informasi dari sejumlah tim yang merasa telah dirugikan saat bertandang ke Ciamis karena wasit lebih memihak tim tuan rumah. Oleh sebab itu, Yanuar Ruspuspito dkk. wajib tetap tenang dan tidak terpancing provokasi jika perangkat pertandingan berlaku kurang adil. Ketenangan adalah kunci bagi Persis untuk tetap fokus pada skema permainan melawan PSGC.

“Saya optimistis kalau semua berjalan fair kami bisa mengimbangi meskipun secara materi dan persiapan PSGC lebih matang. Anak-anak saya harapkan tetap tenang, jangan takut, dan sabar. Harus dihadapi dengan semangat tinggi untuk memenangi pertandingan dan jangan emosi apa pun bentuk profokasinya,” imbuh pelatih asal Magelang itu.

Wiwid menyadari tidak akan mudah membangun peluang menang di kandang PSGC. Apalagi, PSGC tampil dengan skuat lebih kuat di putaran kedua. “Informasinya, mereka menambah empat pemain baru tapi saya belum tahu namanya. Intinya, sekecil peluang dan seberat apa pun harus bisa diperjuangkan dengan maksimal,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif