Jogja
Sabtu, 23 Juli 2016 - 07:40 WIB

DEMOKRATISASI DI BANTUL : KPU Siapkan Desa Pelopor Demokrasi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustresi Komisi Pemilihan Umum (KPU). (JIBI/Harianjogja.com/Dok.)

Demokratisasi di tingkat desa menjadi perhatian KPU Bantul.

Harianjogja.com, BANTUL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul akan mendorong kematangan demokrasi masyarakat tingkat desa dengan membuat Desa Pelopor Demokrasi.

Advertisement

Ketua Divisi Umum, Logistik, Keuangan dan Rumah Tangga KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, rencana pembentukan desa pelopor demokrasi selain untuk meningkatkan kematangan demokrasi juga dinilai karena pihak KPU melihat ada celah di Undang-undang desa, terutama UU No. 6/2014 di mana asas pengaturan desa itu salah satunya yakni demokratisasi.

“Setelah sosialisasi akhwir tahun nanti, dalam konsep desa pelopor demokrasi akan dipilih setidaknya lima desa, dengan melihat tingkat pemilih di desa tersebut yang tinggi,” katanya, Jumat (22/7/2016).

Kemudian nanti dalam konsep tersebut masing-masing desa akan membentuk kelompok antara lain kelompok pemilih pemula, kelompok pemilih perempuan, kelompok pemilih difabel, dan kelompok agama. Dengan demikan nanti akan dibuat kelas kelas untuk pembelajaran demokrasi.

Advertisement

“Subsatansinya masyarakat akan diberi peran dan ada simulasi bagaimana masyarakat berpartisipasi aktif dalam setiap pembangunan di desa, jadi output nya bukan hanya saat pemilihan saja,” ujar Didik.

Didik menambahkan, hal tersebut dilakukan karena untuk memberikan penyadaran bagi masyarakat di tingkat bawah bahwa partisipasi mereka adalah penting dalam setiap pembangunan desa. Kemudian harapannya setelah masyarakat mengikuti kelas demokrasi ini mereka akan terlibat dalam setiap proses pengambilan keputusan di tingkat desa.

“Karena ini modal utamanya ada dua yakni pertisipasi pemilih yang cukup tinggi dan adanya undang-undang desa maka hal ini sudah kami sampaikan ke Bupati dan sekda, kemudian nantinya KPU akan bekerjasama dengan pihak pemkab yang dalam hal ini akan diwakili oleh Kesbangpol,”

Advertisement

Jika melihat tingginya tingkat pemilih di Bantul, KPU belum bisa memilih desa mana saja yang layak ditunjuk sebagai desa pelopor demokrasi. Namun, kata dia,sekiranya dengan melihat tingkat pemilih paling tinggi di Bantul salah satu atau duanya yakni Desa Guwosari dan Dlingo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif