Jogja
Jumat, 22 Juli 2016 - 02:40 WIB

REHABILITASI RTH : Pemkab Kulonprogo Anggarkan Rp1,3 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

DPU mengusulkan beberapa lokasi rehabilitasi RTH, tapi yang disetujui hanya di seputaran Kota Wates.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo,  menganggarkan Rp1,3 miliar untuk merehabilitasi tujuh ruang terbuka hijau di seputaran Kota Wates.

Advertisement

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPU Kulonprogo Tony di Kulonprogo, Kamis, mengatakan tujuh ruang terbuka hijau (RTH) yang akan dipercantik adalah Taman Winulang, Taman Serut, taman depan Dinkes, pergola dari Pasar Wates sampai arah Gawok, taman Bantar, Nagung Cangkring dan perawatan taman di seputaran Kota Wates.

“Kami hanya membantu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dalam memperindang Kota Wates dan mempercantik taman di seluruh wilayah Kulonprogo,” kata Tony seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan sebenarnya, DPU mengusulkan beberapa lokasi rehabilitasi RTH, tapi yang disetujui hanya di seputaran Kota Wates. Namun, DPU akan mengecet gapura dan tembok taman, supaya lebih bagus. Pemeliharaan rutin juga dilaksanakan di 41 titik taman yang ada di Kulonprogo.

Advertisement

Tony mengatakan tujuan dibangunnya taman adalah untuk mempercantik kota, menjadi RTH, dan penghasil oksigen. Tapi pihaknya belum mampu mencukupi kebutuhan 30% RTH belum bisa.

“RTH minimal 30 persen dari luasan wilayah Kulon Progo. Seharusnya setiap pembangunan harus ada lokasi taman atau RTH. Tapi sejauh ini, masih sedikit yang menyediakan RTH,” kata dia.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muhyadi meminta pemerintah setempat memperbanyak kuli ari untuk disebarkan di 12 kecamatan. Sejauh ini, kuli ari hanya difokuskan di seputaran Kota Wates.

Advertisement

Menurut dia, sepanjang jalan di kecamatan banyak ditumbuhi rumput dan tidak terawat. “Kami minta pemkab memberdayakan masyarakat setempat untuk membersihkan rumput yang tumbuh subur di sepanjang jalan di setiap kecamatan,” kata Muhyadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif