SOLOPOS.COM - Jersey Baru PSIM yang disediakan oleh Kelme Indonesia (Harian Jogja/JIBI/Arif Junianto)
PSIM Jogja belum juga mendapatkan pemain yang dikriteriakan.
Harianjogja.com, JOGJA — Hingga hari ketiga pasca dibukanya jendela pendaftaran pemain tahap II, PSIM Jogja belum juga mendapatkan gambaran pemain incaran. Bahkan Pelatih PSIM Jogja mulai pesimistis pihaknya bisa mendapatkan pemain sesuai dengan yang ia kriteriakan.
Saat dihubungi Harianjogja.com, Kamis (21/7/2016) pagi, ia mengakui sulitnya mencari pemain di waktu yang terbilang cukup mepet. Sesuai regulasi yang berlaku, ketentuan pendaftaran pemain tahap II dibuka sejak akhir putaran I hingga 7 hari setelah laga perdana putaran II.
“Di masa seperti ini, mana ada pemain yang bagus, yang sesuai dengan kriteria buruan kami,” keluhnya.
Erwan menambahkan, untuk pemain baru, pihaknya memang menginginkan pemain siap pakai dengan jam terbang di liga nasional. Namun dari beberapa nama yang dibidiknya, semuanya kini telah memiliki klub. Terlebih, Agustus mendatang, beberapa daerah sudah menggelar kualifikasi Liga Nusantara. “Belum lagi para pemain muda berbakat, tentunya saat ini tengah fokus pada PON XIX,” imbuh Erwan.
Itulah sebabnya, dirinya kini lebih memilih fokus untuk memaksimalkan pemain yang ada. Di jadwal yang sudah dirilis oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS), PSIM Jogja akan memulai laga putaran keduanya di kandang Persibat Batang, Sabtu (21/7/2016) mendatang.
Kekalahan di laga tandangnya akhir pekan lalu memang membuat Erwan tak punya banyal pilihan.
“Kami tetap menargetkan poin di Persibat Batang,” tegasnya.
Sebagai informasi, laga kontra Persibat Batang di putaran pertama lalu pun gagal diakhiri PSIN Jogja dengan kemenangan. Bertindak sebagai tuan rumah, PSIM Jogja ketika itu justru ditahan imbang tanpa gol oleh Engkus Kuswaha, dkk.
Terpisah, Pelatih Fisik PSIM Jogja Bagyo Irianto mengakui, kondisi fisik pemain Laskar Mataram saat ini sudah menunjukkan peningkatan. Berada di bawah arahannya, Johan Arga, dkk memang telah mengikuti arahannya dalam sesi latihan fisik yang digelar di Stadion Kridosono, Rabu (20/7) pagi.
Meski waktu yang tersedia sangat singkat, program yang dijalankan sudah menunjukan progres cukup baik. Kebugaran fisik pemain sudah meningkat meski belum bisa mencapai seratus persen seperti sebelum puasa lalu.
“Fisik sudah jauh lebih baik meskipun belum bisa seratus persen karena memang waktu yang mepet untuk persiapan,” katanya.
Dengan kondisi fisik yang sudah cukup baik ini, ia yakin seluruh pemain secara mandiri bisa meningkatkan sekaligus menjaganya hingga laga melawan Persibat mendatang. Para pemain bisa menjaga kekompakan tim sehingga permainan yang ditampilkan lebih maksimal.