Jogja
Jumat, 22 Juli 2016 - 11:55 WIB

PENEMUAN MAYAT BANTUL : Anak Minta Motor, Ibu Dua Anak Ini Ceburkan Diri di Laut

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat Bantul diduga korban bunuh diri.

Harianjogja.com, BANTUL – Penemuan mayat terjadi di Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (21/7/2016) siang. Korban diduga bunuh diri karena tertekan persoalan ekonomi.

Advertisement

Jasad korban Nancy Hartiningsih ditemukan terdampar di bibir Pantai Parangkusumo, Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB oleh seorang wisatawan yang berwisata di pantai tersebut. Anggota Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis Suparjiyanta mengatakan, tubuh korban dalam kondisi normal saat ditemukankendati sudah tidak bernyawa.

Kepala Polsek Kretek Bantul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Salim mengatakan, korban meninggalkan dua orang anak. Ia diduga tewas di laut selatan karena bunuh diri. Polisi menduga korban bunuh diri karena tertekan masalah ekonomi. Informasi yang dihimpun polisi, korban sempat stres lantaran salah seorang putranya yang duduk di bangku SMP memaksa dibelikan sepeda motor.

Perempuan malang itu diperkirakan menghabisi nyawanya dengan mencebur ke laut pada siang hari.

Advertisement

“Karena waktu pagi dia masih sempat mengantar anaknya yang masih Paud [Pendidikan Anak Usia Dini] ke sekolah. Anaknya ada dua,” ujar Salim.

Alasan lain yang menguatkan dugaan Nancy Hartiningsih bukan korban tindak kriminal adalah karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas luka di tubuh korban. Petugas kesehatan telah memerika jasadnya.

Kendati demikian, polisi sampai sekarang masih mengumpulkan informasi terkait kematian korban. “Namun sampai sekarang keluarga korban belum bisa dimintai keterangan, suaminya karena masih shock,” tuturnya lagi.

Advertisement

Menurut Salim, warga setempat tidak menduga, bakal terjadi peristiwa nahas tersebut. Pada Kamis pagi, kehidupan keluarga korban masih terlihat seperti biasa. Suami korban kata dia sempat terlihat menyiram tanaman. Selama ini suaminya bekerja sebagai petani serta bekerja sampingan sebagai perangkai bunga di daerah Kota Baru, Kota Jogja.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif