Sport
Jumat, 22 Juli 2016 - 04:00 WIB

LIGA JERMAN 2016/2017 : Telat, Penggawa Bayern Bakal Didenda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Liga Jerman 2016/2017 bakal diikuti Bayern Munchen.

Solopos.com, MUNICH — Carlo Ancelotti bakal menindak tegas para pemain Bayern Munchen yang datang terlambat latihan di Allinz Arena. Mereka yang telat bakal kena denda. Peraturan ini berlaku untuk semuanya tak terkecuali jajaran pelatih.

Advertisement

Adalah sang kapten, Philipp Lahm, yang bertanggung jawab soal urusan denda. Ya, hampir semua klub memiliki sederet peraturan yang mengikat yang wajib ditaati oleh semua pemain dan anggota tim. Bagi mereka yang melanggar akan dikenai sanksi tergantung tingkat kesalahan yang mereka lakukan.

Tak terkecuali untuk Die Roten, julukan Bayern Munchen, yang kini dipoles Carlo Ancelotti. Regulasi ini dibikin demi menjaga kedisiplinan para penggawa. Di samping itu, ini menjadi modal awal bagaimana para pemain bertanggung jawab terutama nanti saat bermain di lapangan.

“Saya tak suka saat pemain datang terlambat. Hal yang sama juga berlaku untuk pelatih. Saya bukan tipe pelatih yang suka menghukum pemainnya. Saya lebih suka mereka saling sepakat atas suatu hal. Saya memang membikin peraturan, tapi semua terserah pemain,” papar mantan pelatih Real Madrid ini, dilansir Bild.de, Rabu (20/7).

Advertisement

Pelatih asal Italia tersebut menyerahkan tanggung jawab ini kepada Lahm untuk mendenda anak buahnya yang terlambat. Hal semacam ini bukan yang pertama dilakukan Ancelotti. Di sejumlah klub yang pernah ditangani, pelatih berusia 57 tahun itu memberlakukan aturan serupa.

Ancelotti memang dikenal sebagai pelatih yang punya hubungan baik dengan para pemain. Pembawaannya yang ramah, berwibawa, namun tetap tegas membikin mantan pelatih Juventus, AC Milan, dan Chelsea, ini cukup dihormati.

“Tak penting bagaimana pemain memanggil saya apa. Mereka boleh menyapa Carlo, coach, mister atau Herr Ancelotti sekali pun. Meskipun yang terakhir itu saya agak kurang suka. Satu-satunya yang penting adalah mereka respek kepada saya,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif