Soloraya
Jumat, 22 Juli 2016 - 11:15 WIB

DEMAM POKEMON GO : Bermain Game, Polisi Sukoharjo bakal Diberi Sanksi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pokemon Go (Techtimes-Youtube)

Demam Pokemon Go melanda dunia. Hal ini diwaspadai Polres Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO –Aparat kepolisian yang terbukti bermain game virtual berbasis global positioning system (GPS) seperti Pokemon Go bakal diberi sanksi tegas lantaran melanggar kedisiplinan. Para perwira Polres Sukoharjo bakal rajin mengecek ponsel anggota polisi saat bertugas di lapangan.

Advertisement

Hal ini diungkapkan Wakil Kapolres Sukoharjo, Kompol Andhika Bayu Adhitama, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, saat ditemui wartawan di Cemani, Grogol, Kamis (21/7/2016). Sesuai imbauan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, anggota Polri dilarang bermain game Pokemon Go saat menjalankan tugas setiap hari. “Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada anggota [polisi] yang bermain game Pokemon Go saat bertugas,” kata dia, Kamis.

Aparat kepolisian yang kerap bermain game bisa menghambat produktivitas atau kinerja saat bertugas di lapangan. Mereka asyik bermain game dan melupakan tugasnya menjaga kondisi keamanan dan melayani masyarakat. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menggangu kinerja para polisi yang tengah bekerja. “Saat patroli keliling atau mengatur lalu lintas dilarang bermain game. Begitu juga saat di kantor,” ujar Wakapolres.

Polisi harus memprioritas tugas utamanya yang membutuhkan konsentrasi dan totalitas tinggi. Terlebih, masyarakat membutuhkan polisi untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Advertisement

Apabila ada polisi yang bermain game Pokemon Go maka mereka bakal berkeliling mencari lokasi boneka pokemon. Mereka lupa dengan tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat dan menjaga kondisi keamanan agar tetap kondusif. “Bisa bahaya jika ada anggota yang sedang menjaga objek vital bermain game dan mencari lokasi boneka pokemon. Konsentrasi polisi bakal buyar dan lupa dengan tugasnya,” terang dia.

Menurut Wakapolres, para perwira polisi di setiap satuan diminta mengawasi dan memantau anggotanya agar tak bermain game Pokemon Go setiap hari. Selama ini, belum ada polisi yang terbukti bermain game Pokemon Go saat bertugas di lapangan.

Lebih jauh, Wakapolres menambahkan, seusai apel pagi, ia bakal mengecek ponsel setiap anggota satu per satu. Hal itu dilakukan untuk mencegah apabila ada polisi yang bermain game Pokemon Go saat bertugas di lapangan. “Nanti ponsel setiap anggota bakal kami cek. Selama ini, belum ada anggota yang bermain game saat berada di lingkungan tempat kerja.”

Advertisement

Di sisi lain, seorang warga Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Yahya, 27, mengapresiasi komitmen jajaran Polres Sukoharjo yang melarang polisi bermain game Pokemon Go saat bertugas. Menurut dia, game Pokemon Go yang dimainkan melalui ponsel android menjadi buah bibir beberapa hari terakhir.

Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga kerap berkeliling jalan-jalan kampung untuk mencari keberadaan boneka Pokemon. “Game itu bisa mengganggu konsentrasi saat bekerja. Sebagai aparat penegak hukum, semestinya polisi memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif