SOLOPOS.COM - Suasana di ruang tunggu Terminal Dhaksinarga, Wonosari. Puluhan penumpang terlihat menunggu bus yang akan membawa ke luar daerah. Rabu (13/7/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Angkutan umum di Gunungkidul kembali sepi penumpang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Dua pekan setelah lebaran, Terminal Bus Dhaksinarga, Selang, Wonosari, Gunungkidul kembali kehilangan ramainya calon penumpang dan armada yang pergi-datang. Hingga Kamis (21/7/2016), jumlah calon penumpang pun berkurang dibandingkan saat lebaran.
Budiyono, Ketua Serikat Pekerja Unit Kerja (SPUK) Terminal Dhaksinarga, mengatakan menurunnya jumlah penumpang tersebut diikuti oleh berkurangnya armada yang beroperasi.
Jika sebelumnya armada bus yang beroperasi mencapai 60 unit setiap harinya, kini hanya tersisa 50%nya saja.
“Seiring menurunnya jumlah penumpang, saat ini pun jumlah bus berkurang. Hanya tinggal 34 unit yang aktif beroperasi,” ungkapnya, Kamis (21/7/2016) siang.
Menurutnya, hal tersebut sangat wajar terjadi karena para pemudik yang pada saat lebaran lalu meramaikan terminal kini sudah kembali ke daerah rantau.
Ia pun mengatakan kondisi terminal sudah normal alias tidak terjadi kepadatan pengunjung, kembali seperti hari-hari biasa.
Sementara itu, Salah seorang agen bus AKAP, Agung Sujatmiko mengatakan bahwa menurunnya jumlah penumpang juga berdampak pada harga tiket. Dikatakannya, harga tiket bus telah mengalami
penurunan harga sejak Senin lalu.
Pada saat lebaran lalu harga bus regular berkisar Rp250.000 hingga Rp270.000, sedangkan untuk VIP berkisar Rp370.000 hingga Rp400.000. Penurunan harga tiket yakni antara Rp100.000 hingga Rp200.000.
“Harga tiket sudah kembali normal, untuk regular Rp120.000 sedangkan untuk VIP Rp165.000,” kata dia.