Jogja
Kamis, 21 Juli 2016 - 05:20 WIB

Yogyakarta Festival Gamelan, Dari Workshop, Pameran hingga Stand Kuliner

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SMKI Bantul berlatih menabuh gamelan, Selasa (28/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Arif Wahyudi)

Yogyakarta Festival Gamelan kembali digelar.

Harianjogja.com, SLEMAN — Acara akbar Yogyakarta Festival Gamelan (YFG) ke-21 tahun ini digelar di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM), pada Jumat (22/7/2016) hingga Minggu (24/7/2016). Seperti tahun-tahun sebelumnya, YFG tahun ini juga melibatkan pemain gamelan dari mancanegara.

Advertisement

(Baca Juga : Yogyakarta Festival Gamelan Libatkan Pemain Asing)

General Manager YFG Setyaji Dewantoro mengatakan meskipun kegiatan tersebut berlangsung selama 20 tahun lamanya, YFG sampai saat ini mampu menjalin komunikasi dan tukar pikiran di antara pemain dan penikmat gamelan. Kondisi tersebut membuktikan, YFG cukup memberikan daya pikat bagi masyarakat di era globalisasi dalam interaksi budaya.

“YFG mampu menjadi media untuk transformasi budaya. YFG bahkan mampu mengubah mind set generasi muda terhadap budaya bangsa yang selama ini dianggap tertinggal alias kuno,” ucapnya.

Advertisement

Selain menampilkan kreasi gamelan, selama kegiatan berlangsung para gamelan lovers juga diberikan workshop yang diisi oleh para pemateri yang handal. Seperti Iwan Raditya, seniman dan juga musisi dengan instrumen unik gergaji musik. Adapula Wahono Simbah, pengajar tembang Jawa yang sudah tersohor.

“Selama YFG berlangsung, kami juga menyediakan pameran seni gamelan dan stand kuliner dengan menu tradisional,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif