SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (Dok/JIBI)
Transportasi Solo akan diramaikan dengan adanya kereta yang akan menghubungkan Bandara Solo dan Jogja.
Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Jogja akan dihubungkan dengan kereta api. Oleh karena itu, diharapkan penerbangan yang tidak tertampung di Jogja bisa dialihkan ke Solo.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengungkapkan dengan terhubungnya kedua bandara ini akan semakin memudahkan masyarakat mengakses transportasi udara. Selain itu, pilihan juga akan semakin banyak karena akses menjadi semakin mudah.
“Tahun lalu ada 14 pengajuan rute baru di Jogja tapi ditolak karena sudah terlalu padat. Oleh karena itu, diharapkan dengan terhubungnya dua bandara, rute yang tidak tertampung di Jogja bisa dialihkan ke Solo,” ungkap Usman saat ditemui wartawan, Selasa (19/7/2016).
Menurut dia, saat ini pengalihan rute dari Jogja ke Solo sulit dilakukan meski disediakan shuttle bus. Hal ini mengingat tidak ada kepastian waktu apabila menggunakan bus, berbeda dengan kereta yang sudah terjadwal. Apalagi kereta yang akan digunakan nantinya adalah kereta rel listrik (KRL).
Dia mengungkapkan saat ini sedang dilakukan feasibility study (FS) atau studi kelaikan untuk rencana pembangunan jalur tersebut. Nantinya kereta api ini tidak hanya menghubungkan dua bandara tapi juga Stasiun Solo Balapan.
“Stasiun nantinya akan masuk ke area bandara di dekat terminal sehingga turun dari kereta tidak perlu jalan jauh. Pembangunan jalur ini nantinya akan berdampingan dengan tol Solo-Kertosono supaya bisa lebih murah. Selain itu, jalur ini yang paling memungkinkan jika dibandingkan dengan alternatif lainnya,” terangnya.
Menurut rencana, pembangunan jalur kereta ini akan didanai oleh tiga hingga empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk sinergisitas. Dia mengatakan apabila rencana ini terealisasi, jumlah penumpang di bandara Solo akan semakin bertambah. Apalagi jika ada perbedaan harga tiket antara di Solo dan Jogja. Tidak dipungkiri penumpang di Jogja tinggi sehingga dijual dengan harga lebih tinggi dari Solo tetap akan laku.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bandara internasional ini juga dilengkapi dengan xray dual view yakni dari atas dan dari samping untuk meningkatkan keamanan yang ditempatkan di checking maupun bagasi.