Soloraya
Kamis, 21 Juli 2016 - 15:40 WIB

PENEMUAN MAYAT SRAGEN : Tak Ditemukan Tanda-Tanda Kekerasan Pada Mayat Gosong

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengerubungi pekarangan belakang sebuah rumah di Desa Gawan, Tanon, Sragen, tempat penemuan mayat laki-laki bernama Heru Subagyo, Rabu (20/7/2016).(Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Sragen di Tanon pada Rabu (20/7/2016) kemarin sempat menghebohkan warga.

Solopos.com, SRAGEN — Tim dokter forensik dari RSUD dr. Moewardi Solo tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh jasad pria yang ditemukan di Dusun/Desa Gawan, Tanon, Sragen.

Advertisement

Hingga Kamis (21/7/2016), polisi belum memastikan penyebab kematian pria itu. Namun, polisi memastikan identitas pria itu adalah Heru Subagyo, 36, seorang dukun pijat yang membuka praktik di kios Pasar Gawan. Berdasar hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan akibat benda tajam atau benda tumpul. Sementara berdasar hasil visum dalam, diketahui saluran pernapasan jasad itu menghitam dikarenakan banyak menghirup udara panas.

”Terkait penyebab kematian korban, sampai sekarang masih tahap penyelidikan,” kata Kapolsek Tanan AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso kepada Solopos.com, Kamis (21/7/2016).

Sebelumnya, warga RT 012 Dusun Gawan, Desa Gawan, Tanon, Sragen, Rabu (20/7/2016) pagi, digegerkan dengan penemuan mayat yang merupakan penduduk setempat di pekarangan rumah yang ditinggalinya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif