Jateng
Kamis, 21 Juli 2016 - 15:50 WIB

KORUPSI JATENG : Kejaksaan Janji Tak Tangkap Pejabat Jateng, Asal...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus korupsi (JIBI/Solopos/Dok.)

Korupsi tak akan disangkakan Kejaksaan Tinggi Jateng kepada para pejabat negara yang mengambil keputusan tanpa bermaksud melanggar hukum.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jawa Tengah memberikan garansi tidak akan memperkarakan pejabat negara yang tidak bermaksud melanggar ketentuan dalam mengambil keputusan.

Advertisement

Garansi ini diberikan Kepala Kejakti Jawa Tengah (Jateng) Sugeng Pudjianto dalam Seminar Adhyaksa Ke-56 Tahun di Gedung Grhadika Bhakti Praja, Jl. Pahlawan, Semarang. Seminar yang dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu, sebagaimana dipublikasikan Jatengprov.go.id, Rabu (20/7/2016), diikuti para kepala kejaksaan negeri (kejari) kabupaten dan kota se-Jateng, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Dalam seminar itu, Sugeng menegaskan, selama pejabat negara memiliki niat baik untuk menyejahterakan masyarakat tanpa bermaksud melanggar ketentuan, maka penegak hukum tidak akan memperkarakan mereka. Untuk itu, para kepala daerah—baik gubernur, bupati, wali kota, maupun pejabat lain di instansi pemerintah, menurutnya tidak perlu takut dalam mengambil keputusan, terutama terkait pelaksanaan pembangunan guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Penegakan hukum jangan sampai mengganggu jalannya program pembangunan. Perlu ada perubahan paradigma di Jateng. Gubernur, bupati, walikota, jangan takut, jangan ragu, kepala Kejakti siap menggaransi. Jangan takut salah kalau tidak punya niat jahat,” ujar Sugeng.

Advertisement

Kejakti Jateng, lanjut Sugeng, akan terus berusaha melakukan perubahan paradigma dalam penegakan hukum demi menunjang pembangunan di berbagai bidang. “Penegakan hukum ke depan harus dilakukan secara sinergi, jangan sampai penegakan hukum justru mengganggu jalannya program pembangunan. Saya juga berpesan bantulah pemerintah daerah dengan baik dalam arti hal-hal positif untuk memajukan daerah,” pinta Sugeng.

Dia menambahkan Kejakti Jateng siap melakukan pendampingan kepada kepala daerah dalam mengambil keputusan agar tidak ada yang salah langkah dan disangka melakukan korupsi. “Terutama pendampingan hukum dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa yang kerap terjadi korupsi,” imbuh orang nomor satu di Kejakti Jateng itu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi garansi kepala Kejakti Jateng bagi para kepala daerah dan pejabat pengambil kebijakan di instansi pemerintah. Pasalnya, menurut Ganjar, selama ini tidak sedikit kepala daerah dan pejabat yang takut melaksanakan kegiatan pembangunan atau program untuk masyarakat karena khawatir bakaisangka melakukan korupsi sehingga dbermasalah dengan hukum.

Advertisement

”Bapak Kepala Kejakti [Sugeng Pudjianto], saya terima kasih, kalau Jateng bisa menerobos itu maka kita akan membantu rakyat dari kemiskinan. Kita membuat berbagai program, baik pertanian, perikanan, perkebunan, maupun UMKM,” ujar Ganjar.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar Pranowo dan Kepala Kejakti Sugeng Pudjianto bersama-sama meluncurkan Okberita.com, yakni berita online yang menyajikan beragam informasi, yakni 60% berita umum dan 40% informasi tentang hukum.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif