SOLOPOS.COM - Sam Allardyce. dok (JIBI/Solopos/Reuters)
Kabar pelatih Sam Allardyce yang dikabarkan bakal menangani Timnas Inggris.
Solopos.com, LONDON – Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) kabarnya sudah menemukan pelatih baru untuk menangani Timnas Inggris menggantikan Roy Hodgson yang mundur selepas Euro 2016. Pelatih itu adalah juru taktik Sunderland, Sam Allardyce.
Media-media ternama Inggris seperti Sky Sports, The Telegraph, The Guardian, dan Daily Mail menyebut FA telah memilih Allardyce sebagai suksesor Hodgson. Kabar ketertarikan FA terhadap Allardyce ini memang sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu. Terlebih FA juga diketahui telah memanggil Allardyce untuk wawancara tentang hal tersebut.
Tim panel penyeleksi yang berisi Martin Glenn (chief executive FA), Dan Ashworth (Direktur Teknis FA), dan David Gill (vice-chairman FA) diketahui telah melakukan wawancara dengan Allardyce dan manajer Hull City, Steve Bruce, untuk posisi manajer Inggris. FA kabarnya juga sempat melirik Juergen Klinsmann (pelatih timnas Amerika Serikat) dan Eddie Howe (manajer Bournemouth).
Namun, kabarnya Allardyce lah yang terpilih. Konfirmasi terkait penunjukan Allardyce sebagai manajer baru Inggris disebut akan dilakukan setelah Dewan FA bertemu pada Kamis (21/7/2016). Setelahnya, FA akan melakukan pendekatan resmi kepada Sunderland, yang masih resmi sebagai klub asuhan Allardyce.
FA harus mengurus kompensasi untuk Sunderland karena Allardyce masih punya sisa kontrak 15 bulan. Selain itu, mereka juga harus membahas kesepakatan-kesepakatan pribadi dengan Allardyce. Daily Mail melaporkan Allardyce akan diberi kontrak selama dua tahun, sampai berakhirnya ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.
“Kami mencari orang terbaik untuk pekerjaan ini. Ini adalah manajer tim nasional Inggris, Anda harus melakukannya dengan benar dan memastikan Anda sudah menganalisis semua alternatif,” ujar Martin Glenn, dilansir Soccerway.
“Kami tidak mencari tentara bayaran jangka pendek, seseorang yang akan menjalankan pekerjaan selama beberapa tahun. Saya menginginkan seseorang yang masuk ke peran ini, benar-benar bekerja bukan cuma dengan tim senior tapi juga tim-tim muda dan menyatukan semuanya,” kata dia.