SOLOPOS.COM - Ilustrasi toilet penampung urine. (Dailyrecord.co.uk)
Inovasi otomotif terbaru air kencing (urine) bisa menjadi pengganti bahan bakar minyak (BBM).
Solopos.com, BRISTOL – Mobil dan sepeda motor tenaga listrik diprediksi menjadi tren di masa depan. Sumber tenaganya bisa dari baterai, panel surya, bahkan air seni. Inovasi otomotif itu tengah dikembangkan di Bristol, Inggris.
Peneliti dari Universitas West of England menjelaskan air seni (urine) memiliki mikroorganisme yang jika dikumpulkan dalam volume tertentu, energinya dapat diubah menjadi listrik untuk motor dan mobil elektrik. Inovasi otomotif bernama microbial fuel cell (MFC).
“Efisiensi mikroorganisme dalam menghasilkan energi listrik bisa mencapai 96 persen. Tapi saat ini kami baru sampai pada angka 60 persen sehingga MFC masih memerlukan pengembangan lebih jauh,” papar Ioanis Ieropoulos, Direktur Bristol Bio Energy Center seperti dikutip dari laman Dailyrecord, Rabu (20/7/2016).
Ioanis telah melakukan pengujian memanfaatkan festival Glastonbury yang dihelat di lingkungan kampus. Di sana disediakan toilet umum, urine yang masuk kemudian ditampung di tangki yang terhubung dengan alat konverter.
Hasilnya, urine dari para pengunjung dapat digunakan untuk menyalakan seluruh lampu LED di panggung, bangunan kampus, serta untuk mengisi daya ponsel dan gadget. Sedangkan energi sisanya ditampung dalam baterai lithium ion.
Lebih jauh lagi tentang inovasi otomotifnya, Ioanis juga menyebut urine apabila dicampur dengan zat alkohol tertentu melalui proses khusus, cairan tersebut dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) pada motor dan mobil konvensional.
“Kami terus mengembangkan penelitian pada urine. Kami membayangkan pada masa depan toilet dan tempat penampungan sampah organik dapat digunakan sebagai stasiun pengisian energi untuk kendaraaan listrik,” ungkapnya.