Jatim
Kamis, 21 Juli 2016 - 07:05 WIB

DEMAM POKEMON GO : Takut Data Terekam, Kapolres Ponorogo Larang Anggota Main Pokemon Go

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi main game Pokemon Go (indianexpress.com)

Demam Pokemon Go, Kapolres Ponorogo melarang anggotanya bermain Pokemon Go.

Madiunpos.com, PONOROGO — Aplikasi permainan Pokemon Go saat ini menyita perhatian masyarakat.

Advertisement

Setelah Kapolres Trenggalek melarang anggotanya untuk bermain game itu, kini Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin, mengeluarkan imbauan yang sama untuk jajarannya.

Harun mengatakan pelarangan anggota untuk bermain Pokemon Go di lingkungan Mapolres Ponorogo karena untuk keamanan data.

Menurut dia, ketika ada yang mencari Pokemon di Mapolres tentu akan merekam berbagai hal yang ada di dalamnya. Dan data tersebut tentu akan tersimpan dan bisa saja dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak dibenarkan.

Advertisement

“Namanya teknologi informasi, tentu saja data yang terekam di Pokemon Go bisa saja disimpan dan bisa saja digunakan untuk melakukan pendataan-pendataan orang yang tidak bertanggung jawab,” kata dia kepada wartawan, Rabu (20/7/2016).

Dia menyampaikan pelarangan permainan Pokemon Go di tubuh Polres Ponorogo ini berdasarkan surat larangan bermain Pokemon Go dari Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian. Sehingga ketika ada anggota yang nekat bermain Pokemon Go akan dikenai sanksi.

“Kami tidak hanya melarang anggota dan jajaran Polres Ponorogo saja, tetapi kami juga melarang masyarakat yang bermain di lingkungan Mapolres Ponorogo. Tapi kami tidak melarang masyarakat yang bermain Pokemon Go,” jelas dia.

Advertisement

Lebih lanjut, Harun menyampaikan saat ini anggota dan jajaran di Polres Ponorogo belum terlalu tertarik dengan permainan yang berbasis augmented reality tersebut.

Meskipun demikian, dia tetap akan melakukan inspeksi mendadak dengan melihat smartphone milik anggota sebagai bentuk antisipasi.

“Kondisi di Ponorogo tentu berbeda dengan di kota-kota besar. Tetapi, kami mengimbau kepada masyarakat jangan kecanduan dengan game tersebut,” ujar Harun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif