SOLOPOS.COM - Santoso (Detik.com)
Santoso tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan, Senin (18/7/2016)
Solopos.com, JAKARTA – Keluarga besar berharap jenazah Santoso alias Abu Wardah segera diserahkan untuk dimakamkan. Rencananya keluarga akan memakamkan Santoso di Dusun Landangan, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu dikatakan oleh adik ipar Santoso, Pono. “Saat ini kami keluarga besar sudah berkumpul di sini menunggu jenazah [Santoso]. Akan dimakamkan di Landangan,” kata Pono saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (20/7/2016).
Menurut Pono, keluarga besar termasuk ibu kandung Santoso, Rumiah, sudah mengikhlaskan meninggalnya Santoso. “Kami termasuk Ibu (ibu kandung Santoso) ikhlas, lahir, hidup dan mati manusia sudah ditentukan oleh Allah,” kata dia.
Di Dusun Landangan tinggal ibu dan saudara kandung Santoso. Mereka adalah saudara kandung Santoso bernama Rumiah, satu kakak perempuannya, satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Sementara istri Santoso, Warni, tinggal di Dusun Bakti Agung, Desa Tambarana Trans, Poso Pesisir Selatan, Poso.
Santoso alias Abu Wardah, komandan Mujahidin Indonesia Timur yang menjadi buron nomor wahid sejak tahun 2012, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan, Senin (18/7/2016). Jenazah Santoso saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu, Sulawesi Tengah.