Jogja
Rabu, 20 Juli 2016 - 02:41 WIB

PAD GUNUNGKIDUL : Pemkab Optimistis Target 2016 Tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Saat ini target wisatawan 2016 sudah mencapai 60 persen dengan capaian PAD Rp13,61 miliar.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, optimistis target pendapatan asli daerah 2016 dari retribusi wisata sebesar Rp22,69 miliar tercapai, meski jumlah wisatawan menurun pada libur lebaran.

Advertisement

Kepala Disbudpar Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan saat ini target wisatawan 2016 sudah mencapai 60 persen dengan capaian PAD Rp13,61 miliar dari total target awal Rp22,69 miliar.

“PAD diharapkan mampu mencapai Rp22.698.500.000 dengan jumlah pengunjung 2.815.225. Pendapatan PAD tersebut berasal dari kawasan sektor wisata pantai selatan, Gua Pindul, Sri Gethuk, Gunung Nglanggeran dan sejumlah objek wisata yang sudah dilakukan penarikan retribusi oleh pemerintah daerah. Saat ini sudah mencapai sekitar 60 persen dari total PAD yang ditargetkan,” kata Saryanto seperti dikutip Antara.

Meski ada penurunan wisatawan dalam libur lebaran 2016 kemarin yang mencapai 10 persen dari total, pihaknya optimistis melihat tren kunjungan wisatawan yang ada. Namun demikian, jika diperubahan akan ditambah targetnya pihaknya tidak yakin akan tercapai.

Advertisement

“Kalau target awal saya optimis tercapai, namun kalau di perubahan (APBD Perubahan) akan naik saya ragu,” katanya.

Kabid Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan data Disbudpar pada libur lebaran 2016 lalu, lebih dari 350.000 wisatawan memadati objek wisata di Gunung Kidul. Momentum libur lebaran mampu mendorong peningkatan PAD sektor pariwisata.

Destinasi wisata pantai masih mendominasi kunjungan tahun ini dengan 88 persen. Selain itu, wisata minat khusus juga meningkat, seperti di Kalisuci.

Advertisement

“Untuk Kalisuci memang ada peningkatan, tetapi disana juga dibatasi, saya belum dapat laporan apakah sempat menolak kunjungan atau tidak,” katanya.

Ia mengatakan angka kunjungan lebaran tahun ini menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 362 ribu orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif