News
Selasa, 19 Juli 2016 - 14:25 WIB

SANTOSO DIDUGA TEWAS : Penjelasan Kapolda Sulteng Soal 2 Perempuan yang Kabur Saat Baku Tembak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Santoso (Detik.com)

Santoso diduga tewas ditembak oleh TNI namun ada 2 perempuan yang diduga melarikan diri.

Solopos.com, JAKARTA – Dalam baku tembak Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso di hutan Poso pada Senin (18/6/2016) kemarin, ada dua orang perempuan dan satu pria yang bisa melarikan diri. Bagaimana mereka bisa melarikan diri?

Advertisement

“Kan cuaca mendukung waktu itu, mereka berada di pinggir kali. Ketika ditembak dua, yang tiganya belum bisa ditangkap tapi melarikan diri,” kata Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Selasa (19/7/2016).

Rudy menjelaskan bahwa dua orang perempuan itu satu adalah istri Santoso, sementara satunya adalah istri Basri. Terduga Santoso dan Basri tewas dalam baku tembak itu.

“Dua orang perempuan itu diduga istrinya Santoso dan istrinya Basri,” ujar Rudy yang juga penanggungjawab Satgas Tinombala.

Advertisement

Satgas Tinombala sedang mengejar tiga orang yang melarikan diri itu. Sementara untuk dua orang yang tertembak diduga Santoso dan Basri, sedang dievakuasi dan akan diidentifikasi lebih dulu.

“Karena ini masih berupa dugaan kita harus analisa, kita harus lakukan lagi kajian agar menjadi ini pasti menurut hukum. Sedang dilakukan identifikasi,” kata Rudy.

Dua perempuan yang berhasil kabur itu adalah: Jumiatun Muslimayatun, istri Santoso dan Nurmi Usman, istri Basri.
Jumiatun dan Nurmi berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif