SOLOPOS.COM - Ilustrasi Palang Merah Remaja (PMR) (JIBI/Solopos/Dok.)
PMI DIY mengirimkan perwakilan terbaik ke Kepulauan Sulawesi Selatan.
Harianjogja.com, JOGJA –– Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) akan mengirimkan 73 peserta Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Nasional VIII 2016 di Kabupaten Pangkejene Kepulauan Sulawesi Selatan pada 25 – 31 Juli 2016.
Ketua PMI DIY, Herry Zudianto menjelaskan Jumbara merupakan ajang berkumpulnya PMR seluruh Indonesia dalam mengevaluasi dan meningkatkan pemahaman, persaudaraan dalam kepalangmerahan di tingkat PMR yang dilakukan setiap lima tahun sekali di Tingkat Nasional.
“Jumbara bertujuan melakukan pembinaan PMR dan pengelolaan kader-kader kepalangmerahan dalam memperkuat kapasitas organisasi PMI ke depan menjadi lebih tanggap, profesional dan dapat dipercaya,” terangnya seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com, terima Senin (18/7/2016).
Lebih lanjut mantan Walikota Jogja mengatakan PMR merupakan generasi muda PMI yang merupakan cikal bakal sukarelawan masa depan PMI. Proses pembinaannya melibatkan sekolah, PMI Kabupaten/kota dan PMI Provinsi, bertujuan untuk menciptakan remaja yang memiliki karakter bersih, sehat, kepemimpinan, peduli, kreatif, kerjasama, bersahabat dan ceria. Dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan diharapkan ketrampilan hidup meningkat dan mendorong perilaku positif pada remaja.
Kegiatan yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden ini akan diikuti sekira 4.500 anggota PMR nasional dan internasional, sukarelawan, staf, pengurus PMI serta masyarakat di sekolah, wilayah lokasi kegiatan. Sementara untuk Kontingen PMI DIY yang berjumlah 73 orang terdiri dari, Peserta PMR Mula sebanyak 13 orang, PMR Madya 13 orang, PMR Wira 14 orang, Perwakilan Forum Remaja Palang Merah Indonesia DIY 1 orang, Sukarelawan sebanyak 7 orang, 8 orang Staf dan 14 orang pengurus.
Kontingen Jumnas PMR VIII 2016 PMI DIY akan dilepas langsung Gubernur DIY pada Selasa (19/7/2016) pukul 14:00 WIB di Bangsal Kepatihan Yogyakarta bersama dengan Ketua PMI DIY, Herry Zudianto.