Soloraya
Selasa, 19 Juli 2016 - 06:45 WIB

PKL SOLO : Tiga Lokasi Ini Diwaspadai Jadi Luberan PKL Sunday Market

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ramainya calon pembeli tas di Sunday market Manahan, Minggu (26/7/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

PKL Solo Sunday Market diprediksi akan berpindah ke tiga lokasi lain.

Solopos.com, SOLO — Tiga lokasi luberan pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market Manahan diwaspadai Pemkot lantaran tak disediakan lokasi sementara bagi mereka berjualan.

Advertisement

Ketiga lokasi meliputi Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, CFD Jl. Ir Juanda dan kawasan Monumen ‘45 Banjarsari sebagai dampak penutupan pasar tiban hingga Minggu (14/7/2016). Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo Subagiyo mengatakan penutupan sementara aktivitas Sunday Market terhitung Minggu (17/7) hingga Minggu (14/8/2016), sesuai kebijakan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.

Dalam kebijakan itu, Wali Kota juga tidak menetapkan lokasi sementara bagi ribuan pedagang berjualan selama penutupan pasar minggu pagi.

Advertisement

Dalam kebijakan itu, Wali Kota juga tidak menetapkan lokasi sementara bagi ribuan pedagang berjualan selama penutupan pasar minggu pagi.

“Selama lima minggu PKL Sunday Market diliburkan sementara. Kami memang tidak memberikan lokasi alternatif, kebijakan dari Wali Kota pun tidak ada,” katanya ketika dijumpai wartawan di sela-sela pengecekan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pasar Ayam Semanggi, Senin (18/7/2016).

Penutupan Sunday Market terpaksa dilakukan lantaran lokasinya akan digunakan untuk peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) pada 8-10 Agustus. Subagyo mengaku, banyak pedagang yang mengeluh dan meminta Pemkot menyediakan lokasi berjualan alternatif. Namun karena instruksi wali kota diliburkan sementara, maka pihaknya juga tidak akan mencarikan lokasi alternatif.

Advertisement

Dengan penutupan Sunday Market Manahan, Subagiyo bersama tim Pemkot mewaspadai sejumlah lokasi yang bisa digunakan pedagang untuk berjualan sementara. Berdasarkan pemetaan Pemkot, lokasi rawan jadi sasaran PKL Sunday Market di antaranya CFD Jl. Slamet Riyadi, CFD Jl. Ir. Juanda serta kawasan Monumen ‘45 Banjarsari (Monjari). Pemkot menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi luberan PKL Sunday Market dilokasi tersebut.

“Kami akan menyiagakan petugas di tiga lokasi. Petugas juga akan koordinasi dengan paguyuban pedagang karena mereka yang tahu anggotanya masing-masing untuk menghindari konflik,” katanya.

Sejauh ini, Subagiyo menuturkan mayoritas PKL Sunday Market merupakan warga luar Kota Solo. Mereka berasal dari berbagai daerah tak hanya di wilayah Soloraya, melainkan Jepara, Kudus, bahkan sejumlah daerah di Jawa Barat. Para pedagang bukan merupakan pedagang kecil, melainkan pedagang bermobil dengan modal jutaan rupiah. Ihwal pengamanan kawasan Stadion Manahan dijaga aparat kepolisian dan TNI, Subagiyo menilai itu tidak berlebihan. Pengamanan tersebut dilakukan agar tidak timbul hal anarkis.

Advertisement

Selain itu keterlibatan unsur TNI Polri dilakukan lantaran keterbatasan jumlah personil Pemkot untuk pengamanan kegiatan berskala nasional. Kegiatan tersebut bahkan rencananya dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri jajaran Menteri Kabinet Kerja.

Sementara itu Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo ketika dihubungi tengah berada di Jakarta mengatakan tidak ada solusi tempat sementara bagi PKL Sunday Market. “Tidak ada solusi,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, Rudy sapaan akrabnya mengancam akan menutup operasional pasar tiban Sunday Market Manahan secara permanen. Hal ini dilakukan jika PKL Sunday Market masih nekat menggelar dagangan. Sterilisasi kawasan Stadion Manahan dari aktivitas pasar tiban Sunday Market dilakukan untuk menjamin kebersihan lingkungan.

Advertisement

“Jadi kalau nekat jualan, ya sudah nanti saya tutup sekalian. Tidak usah buka lagi. Tidak ada relokasi ke tempat manapun,” ancam Rudy.

Rudy meminta pedagang mematuhi kebijakan Pemkot. Menurutnya, Pemkot telah memberi toleransi kepada pedagang bahwa penutupan aktivitas Sunday Market baru dilakukan pekan depan. Semestinya penutupan sementara Sunday Market dilakukan pada Minggu (10/7/2016) lalu.

Kebijakan meliburkan PKL untuk sterilisasi Stadion Manahan akan digunakan kegiatan Hakteknas. “Stadion Manahan harus disterilkan dulu dari aktivitas apapun, untuk persiapan dan pelaksanaan Hakteknas yang dipusatkan di Manahan. Kecuali petugas kebersihan,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif