Jogja
Selasa, 19 Juli 2016 - 14:55 WIB

PELUANG KERJA : Industri Garmen di Sleman Kurang Diminati Tenaga Kerja Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Peluang kerja di Sleman di industri garmen kurang diminati

Harianjogja.com, SLEMAN- Keberadaan perusahaan garmen di Sleman belum banyak diminati para pencari kerja asal Sleman.  Dibanding bekerja di daerahnya sendiri, mereka justru memilih Jakarta atau Batam untuk mata pencarian.

Advertisement

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Sleman, Suyamto mengatakan, tidak mudah untuk memenuhi kuota pekerja di industri garmen di wilayah Sleman. Sebabnya, pekerjaan di industri tersebut khususnya di Sleman, kurang menarik bagi calon pekerja.

“Pernah ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi 200 posisi di pabrik garmennya. Tapi sulit memenuhi kuota pekerja karena pelamarnya sedikit,” kata Suyamto, Senin (18/7/2016).

Di Sleman, katanya, terdapat sekitar enam perusahaan besar di bidang garmen. Keenam perusahaan tersebut, katanya, rata-rata mengaku kesulitan mendapatkan pekerja.

Advertisement

Daripada memilih bekerja di daerahnya, para alumni BLK Sleman bahkan banyak yang lebih memilih pergi mencari kerja ke kota besar lain seperti Jakarta dan Batam.

“Kami sebenarnya memiliki kelas ketrampilan jahit yang banyak dibutuhkan industri garmen. Kelas ini bahkan termasuk kelas favorit pilihan peserta pelatihan,” katanya.

Meski begitu, lanjut dia, para alumnus BKL tersebut tidak mau di tempatkan di perusahaan garmen. Dia juga tidak mengetahui alasan alumni BLK Sleman untuk bekerja di industri non garmen.

Advertisement

“Kami tidak tahu alasannya apa. Mungkin memang ingin merantau ke luar daerah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif