SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karier pemain Mario Balotelli yang disarankan untuk tidak ke Liga Tiongkok.
Solopos.com, NEW YORK – Karier Mario Balotelli tengah sedang tak bagus. Setelah tak dipermanenkan AC Milan, Balotelli pun harus kembali ke Liverpool. Tapi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, terang-terangan menyebut Balotelli tak masuk rencananya.
Hal tersebut sungguh ironis, mengingat Balotelli digadang-gadang akan menjadi pemain besar. Dia tampil bersinar saat bermain untuk Inter Milan dan Manchester City. Namun, performanya justru terjun bebas beberapa tahun belakangan.
Serangkaian kontroversi yang dibuatnya dianggap menjadi salah satu penyebab. Mantan pemain Timnas Italia, Andrea Pirlo, sangat menyayangkan karier Balotelli yang tenggelam. Dia pun memiliki sejumlah saran untuk pemain 25 tahun itu.
“Dia membuatku frustrasi, tapi aku sangat menyayangi Mario. Dia tidak seharusnya hanya menjadi sebuah karakter yang menjadi kabar bagus untuk media. Kita tidak seharusnya lupa betapa istimewanya dia sebagai seorang pemain,” kata Pirlo, dikutip dari Mirror, Selasa (19/7/2016).
“Aku sudah pernah bermain dengan sejumlah striker terbaik, dan aku bisa bilang kepada Anda bahwa Mario punya segala atribut yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu penyerang terbaik di dunia. Sekarang kupikir bahwa dia akan kemana, bukannya di mana dia seharusnya. Dia tidak punya waktu lagi untuk disia-siakan,” sambung eks pemain Milan dan Juventus itu.
Balotelli sendiri kini tengah dihubungkan dengan kepindahan ke sejumlah klub. Mulai dari ke Turki atau balik ke Italia bersama Sampdoria dan tim promosi Crotone, hingga ke Tiongkok. Tapi, Pirlo tak setuju jika Balotelli memilih Tiongkok sebagai pelabuhan selanjutnya.
“Dia masih punya waktu untuk kembali ke level teratas. Dia perlu memilih klub selanjutnya dengan hati-hati. Aku sudah membaca banyak hal tentang dia dan Tiongkok. Tanpa mengurangi rasa hormat di liga mereka, Mario belum waktunya ke sana,” kata Pirlo yang kini bermain bersama klub MLS, New York City.
“Kalau dia menjalani dua atau tiga musim yang bagus di klub berikutnya, dia masih akan berusia 28 tahun dan bisa bergabung ke klub top di Eropa. Aku tidak punya nasihat apapun lagi untuk dia, dia tahu kualitas yang dia punya. Dari sini, sekarang terserah Mario,” tutup Pirlo.