Soloraya
Senin, 18 Juli 2016 - 15:15 WIB

PASAR KLEWER : DPP Batal Pindah Pedagang Klewer Timur ke Pasar Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aktivitas pedagang berjualan di kios Pasar Klewer Timur, Solo, Jumat (17/6/2016). Menurut rencana pada pekan depan 56 pedagang Pasar Klewer Timur akan direlokasi ke pasar sementara di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat karena kios akan dibongkar untuk menunjang proses pembangunan Pasar Klewer Barat. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Para pedadang Pasar Klewer timur belum tentu dipindah ke pasar darurat.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo batal memindah sebanyak 56 pedagang Pasar Klewer sisi timur ke pasar darurat Pasar Klewer di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo, Minggu (10/7/2016) lalu.

Advertisement

DPP belum bisa memastikan kapan pedagang Pasar Klewer sisi timur pindah ke pasar darurat Pasar Klewer. Mereka bahkan belum bisa memastikan apakah pedagang Pasar Klewer sisi timur jadi menempati kios di Alut atau tidak. Kepala DPP Solo, Subagiyo, mengatakan DPP akan menggelar rapat evaluasi terkait pembangunan Pasar Klewer sisi barat. Nasib sebagian pedagang Pasar Klewer sisi timur yang terdampak pembangunan Pasar Klewer sisi barat juga akan dibahas di dalam rapat tersebut.

“Kami belum pasti memindah pedagang Pasar Klewer sisi timur ke Alut. Belum ada kepastian sebelum kami lakukan evaluasi pembangunan Pasar Klewer. Rencananya kami gelar evalusi Kamis [21/7] pekan ini dengan berbagai pihak, termasuk rekanan,” kata Subagiyo saat ditanya Espos soal nasib pedagang Pasar Klewer sisi timur, Senin (18/7/2016).

Subagiyo menyebut tidak menutup kemungkinan sebagian bangunan Pasar Kewer sisi timur batal dibongkar karena tidak terdampak dengan pembangunan Pasar Klewer sisi barat. Apabila bangunan batal dibongkar, otomatis membuat sebanyak 56 pedagang pasar Klewer sisi timur tidak perlu pindah ke pasar darurat Pasar Klewer. Menurut dia, DPP tidak mau mengambil kebijakan prematur.

Advertisement

“Lebih baik kami tidak memindah pedagang dulu. Kami tunggu rapat evaluasi soal pembangunan Pasar Klewer. Jangan sampai DPP mengambil keputusan yang kemudian merugikan banyak pihak. Jadi pedagang [Pasar Klewer] sisi timur yang awalnya kami minta untuk siap-siap mengosongkan kios sebelum Lebaran, kini belum pasti pindah ke Alut,” jelas Subagiyo.

Subagiyo mengimbau kepada para pedagang Pasar Klewer sisi timur untuk tidak terlalu resah memikirkan soal relokasi ke pasar darurat di Alut. Dia berkomitmen segera memberitahu para pedagang soal kepastian nasib mereka setelah digelar rapat evaluasi pembangunan Pasar Klewer. Subagiyo akan memberikan waktu panjang apabila pedagang jadi harus pindah ke Alut.

“Pedagang jangan terlalu memikirkan jadi pindah atau tidak. Kalau pindah, kami nanti berikan waktu cukup panjang untuk persiapan dan lain-lain. Yang pasti kami sudah siapkan kios di Alut. Kalau tidak jadi pindah, kami segera sosialisasikan kepada pedagang. Kami harap pedagang saat ini berjualan sebagaimana mestinya,” ujar Sibagiyo.

Advertisement

Salah satu pedagang Pasar Klewer sisi timur, Saibun, mengaku pasrah dengan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Apabila Pemkot berkehendak pindah, lanjut dia, mau tidak mau pedagang harus ikut. Berdasarkan hasil rapat sebelumnya dengan DPP, menurut Saibun, semua pedagang Pasar Klewer sisi timur yang terdampak pembangunan Pasar Klewer sisi barat akan direlokasi ke Alut.

“Kami sudah rapat dengan DPP. Yang jelas kalau jadi dipindah, pedagang nanti lari ke Alut. Mereka [DPP] sebelumbya bilang akan memberikan tempat [relokasi] kepada pedagang pada pertengah Bulan Puasa ini. Apabila jadi di Alut, kami berharap pembagian kios dilakukan secara undian biar adil. Jadi enggak ada pilih kasih,” jelas Saibun.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif