SOLOPOS.COM - Valentino Rossi (Motogp.com)
Motogp 2016 diwarnai dengan kegagalan Rossi naik podium di GP Jerman.
Solopos.com, SACHSENRING – Valentino Rossi gagal naik podium di seri kesembilan Motogp 2016 di Jerman. Rossi hanya mampu finis kedelapan setelah berada di barisan terdepan sepanjang balapan.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016) malam WIB, lintasan basah tersaji di awal-awal laga. Para rider pun menggunakan ban yang cocok untuk lintasan basah. Saat itu, Rossi mampu tancap gas dan berada di barisan terdepan bersama Andrea Dovizioso dan Cul Crutchlow.
Namun sepertiga balapan akhir, lintasan mulai mengering. Sebagian pembalap, termasuk Marc Marquez, memilih untuk mengganti ban. Rossi bersama Dovizioso dan Crutchlow tetap setia menggunakan ban basah.
Hingga pada akhirnya, ban basah itu memang membuatnya kesulitan dan kemudian mengganti ban saat balapan menyisakan lima putaran. Hal itu memberikan keuntungan kepada Marquez yang akhirnya membuat dia juara.
Sementara Rossi tak bisa langsung nyetel setelah mengganti ban. Dia pun hanya bisa menyesali keputusannya dengan tidak mengganti ban sejak awal. Padahal, timnya juga sudah memberi aba-aba untuk masuk ke pit.
“Ini sangat menyakitkan bagi kami, karena saya sudah kompetitif saat lintasan kering dan kondisi di bawah normal. Saya bisa menjalani balapan yang bagus,” kata Rossi, dilansir Motogp.com, Senin (18/7/2016).
“Saya juga kompetitif saat lintasan basah. Di balapan basah yang normal saya bisa bersaing untuk menjadi juara, sialnya ini balapan setengah-setengah. Jika saya melakukan penggantian ban lebih awal, bakal bisa lebih baik. Saya bisa menempati posisi enam daripada delapan.”
“Tapi, masalah besarnya adalah saat setelah memulai balapan lagi, saya sangat lambat. Saya tak merasakan suatu hal yang bagus dengan motornya dan saya tak cukup kuat,” ungkap Rossi.
“Dovizioso dan Crutchlow bersama saya dan kami mengganti motor di lap yang sama. Tapi mereka bisa menempati podium. Ini merupakan pertanyaan besar apakah saya lebih baik mengendara dengan ban slick,” tutur pembalap berjuluk The Doctor itu.