Jogja
Senin, 18 Juli 2016 - 07:21 WIB

ISC B 2016 : PSS Sleman (2) v (1) Martapura FC, Pesta Di Penghujung Laga

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Selebrasi Rizky Novriansyah (kanan) usai mencetak gol kedua ke gawang Persip Pekalongan, Minggu (19/6/2016) di Stadion Maguwoharjo. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

ISC B 2016, PSS Sleman meraih kemenangan

Harianjogja.com, SLEMAN — Gol sundulan kepala Busari di penghujung babak kedua sukses mengamankan tiga poin untuk PSS Sleman. Berawal dari umpan matang Dicky Prayoga di sisi kanan lapangan, pemain merangkap kapten tim Super Elang Jawa (Elja) itu sukses memberikan kemanangan di laga penghujung putaran pertama fase Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

Advertisement

Menghadapi Martapura FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (17/7/2016) sore, skua Super Elja tampil mendominasi sejak menit awal. Turun minus bek Deny Rumba yang masih cedera, skuat asuhan Seto Nurdiyantoro justru tampil lebih ofensif.

Di babak pertama, skuat PSS Sleman tampil mendominasi permainan. Permainan bola-bola pendek yang mereka peragakan mampu membongkar pertahanan tim tamu.

Advertisement

Di babak pertama, skuat PSS Sleman tampil mendominasi permainan. Permainan bola-bola pendek yang mereka peragakan mampu membongkar pertahanan tim tamu.

Terlebih, Martapura FC sepertinya benar-benar menepati janji mereka untuk bermain terbuka. Akibatnya, kedua sayap Super Elja mampu bergerak bebas mengeksploitasi lini belakang Martapura FC yang dikomandani oleh pemain gaek Isnan Ali.

Pertandingan baru berjalan 4 menit saja, kapten Super Elja Busari sudah mengancam gawang Martapura FC. Beruntung bagi Martapura FC, tendangan spekulasi Busari dari luar kotak penalti masih berhasil ditepis oleh kipet Juni Irawan.

Advertisement

Memasuki menit ke-22, permainan sempat terhenti sekitar 8 menit. Pasalnya, ofisial yang melakukan protes terhadap keputusan wasit Ahmad Tuharea yang menganggap tindakan bek Erwin Gutawa menjatuhkan Dicky Prayoga di kotak penalti merupakan suatu pelanggaran, sempat mengalami pelemparan dari pendukung tuan rumah. Akibatnya, protes tim tamu kian menjadi. Beruntung, pihak pengawas pertandingan berhasil mendinginkan suasana hingga skuat Martapura pun bersedia kembali melanjutkan pertandingan.

Tepat menit ke-29, Dicky Prayoga yang bertindak sebagai eksekutor penalti pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Tendangan kerasnya sukses mengecoh kiper Martapura FC Juni Irawan. Skor oun berubah menjadi 1-0.

Unggul satu gol, pemain PSS Sleman kian mendominasi. Permainan cepat dari sektor sayap yang diarahkan ke jantung pertahanan Martapura FC sukses menciptakan beberapa peluang bagi Super Elja. Salah satunya adalah yang didapatkan Rizky Novriansyah. Sayang, aksi individunya melewati dua bek Martapura FC di menit ke-35 gagal ia manfaatkan. Tendangannya justru mampu diblok kiper Juni Irawan. Skor 1-0 untuk tuan rumah pun menutup babak pertama.

Advertisement

Babak Kedua Tim Tamu Mulai Menyerang

Di babak kedua, giliran tim tamu yang mengambil inisiatif menyerang. Sebaliknya, grafik permainan tuan rumah justru menurun lantaran kondisi stamina mereka yang juga mulai drop.

Advertisement

Alhasil, babak kedua baru berjalan 3 menit, penyerang tim tamu Agus Setya sukses mengancam pertahanan PSS Sleman. Beruntung, tendangan kerasnya hanya tipis melambung di atas mistar gawang Agung Prasetya.

Melihat stamina pemain tuan rumah yang mengendur, para pemain Martapura FC semakin meningkatkan tempo permainan mereka. Ternyata strategi itu cukup jitu.

Di menit ke- 54, berawal dari bola lambung ke arah mulut gawang Agung Prasetya, Tulus Septianto melakukan kesalahan antisipasi. Bermaksud mengamankan gawang, bola sundulan kepalanya justru membentur mistar gawang sendiri. Bola liar itu pun tak disia-siakan oleh Kaharudin Salam. Setelah 3 kali melakukan tembakan dan diblok oleh Agung Prasetya, pemilik nomor punggung 47 itu pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sadar tak ingin mengakhiri laga kandangnya hanya dengan satu poin, skuat PSS Sleman bangkit. Masuknya Dave Mustain menggantikan Chandra Lukmana sedikit memberikan angin segar pada lini tengah PSS Sleman yang kehabisan tenaga. Meski begitu, mereka seolah tetap kesulitan membongkar pertahanan Martapura FC yang sejak awal memang mengincar satu poin dari Sleman.

“Saya akui, memang ada masalah di lini tengah kami,” kata Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.

Beruntung, di masa injury time babak kedua, berawal dari serangan cepat, Dicky Prayoga sukses melepaskan umpan terukur ke jantung pertahanan Martapura FC. Busari yang berdiri bebas, sontak menyundul bola melewati kiper Juni Irawan. Skor 2-1 pun membawa PSS Sleman mengamankan tiga poin. “Selama Ramadhan kami sepenuhnya libur. Baru latihan sepekan lalu. Saya acungi jempol permainan pemain saya bisa meladeni tuan rumah,” kata Pelatih Martapura FC Frans Sinatra saat dikonfirmasi terpisah.

Dengan hasil itu, PSS Sleman yang kini memiliko 13 poin dari 6 kali pertandingan sukses mengkudeta puncak klasemen dari Martapura FC. Dengan torehan 12 poin, tim asuhan Frans Sinatra itu kini beradai di urutan kedua dengan torehan 12 poin

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif