Jogja
Senin, 18 Juli 2016 - 00:40 WIB

DATA PENDUDUK BANTUL : Pemkab Bantul Berharap Desa Aktif Laporkan Data Warga

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Solopos/Dok)

Kelurahan dan dukuh-dukuh diminta untuk mendata penduduk yang rentan adminduk (administrasi kependudukan).

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, berharap pemerintah desa di daerah itu aktif melaporkan data penduduk, terutama warga yang rentan administrasi kependudukan.

Advertisement

“Ada atau tidak penduduk yang rentan adminduk [administrasi kependudukan], desa harus melapor kepada kami. Hal ini akan mempermudah kami dalam melakukan pendataan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil [Disdukcapil] Bantul Fenty Yusdayati di Bantul, Minggu (17/7/2016).

Menurut dia, beberapa bulan lalu instansinya sudah menyampaikan surat ke kelurahan maupun dukuh-dukuh untuk mendata penduduk yang rentan adminduk, untuk kemudian didata dinas dan dibuatkan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

Penduduk rentan adminduk itu warga yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen kependudukan yang disebabkan bencana alam dan bencana sosial, seperti difabel, termasuk orang telantar, warga komunitas terpencil dan pengungsi.

Advertisement

Meski demikian, kata dia, dari desa-desa di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul dan Sleman serta Kota Yogyakarta yang ditengarai terdapat penduduk rentan administrasi kependudukan belum sepenuhnya melaporkan.

“Sekarang ini semua warga harus punya identitas KTP. Makanya, penduduk rentan adminduk, seperti difabel, jompo, dan telantar harus dikirim datanya kepada kami. Namun, belum semua desa mengirimkan, kami tidak tahu ada atau tidak,” katanya.

Fenty mengatakan bahwa sampai saat ini data penduduk rentan adminduk yang masuk ke database Disdukcapil masih sedikit, baru beberapa desa yang ada di Bantul.

Advertisement

“Saya sudah menyampaikan ke pedukuhan mana yang memang banyak penduduk rentan adminduk. Kami juga akan kirim surat lagi ke desa-desa agar segera melaporkan ada atau tidak penduduk rentan adminduk di wilayah mereka,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif