Jateng
Minggu, 17 Juli 2016 - 21:50 WIB

WISATA JATENG : Asita Terus Dongkrak Jumlah Wisatawan Asing

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Candi Borobudur (Ilustrasi/Wikipedia)

Wisata Jateng terus diupakan Asita untuk didongkrak jumlah wisatawan asingnya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya meningkatkan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Jawa Tengah. “Sejauh ini jumlah wisatawan asing yang masuk ke Jateng masih cukup rendah, kalaupun ada kebanyakan hanya melakukan wisata ke Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar),” kata Ketua Asita Joko Suratno di Semarang, Rabu (13/7/2016).

Advertisement

Berdasarkan data dari Asita Jawa Tengah, hingga saat ini jumlah rata-rata wisatawan asing yang masuk ke Jawa Tengah di kisaran 200-400 wisatawan/bulan. Padahal, Pemerintah menargetkan pada tahun 2020 jumlah rata-rata wisatawan asing yang masuk ke Jateng sebanyak 2.000/bulan. Terkait hal itu, pihaknya mengajak para pelaku biro perjalanan wisata untuk melakukan inovasi khususnya dari sisi atraksi dan “amenities” atau fasilitas pendukung seperti hotel.

“Kalau dari atraksi, kami berupaya menyuguhkan sisi lain dari destinasi wisata tersebut. Seperti misalnya kalau Candi Borobudur untuk sisi lainnya adalah desa wisata yang ada di sekitar candi,” katanya.

Dengan memperhatikan sisi lain dari destinasi wisata tersebut diharapkan para wisatawan tidak akan bosan untuk berkunjung ke Jawa Tengah. Sedangkan dari sisi fasilitas pendukung, salah satunya hotel memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, wisatawan asing akan memilih hotel dengan pelayanan yang baik. “Kalau untuk amenities di Borobudur, sejauh ini Magelang baru ada tiga hotel yang memenuhi syarat. Satu di antaranya hotel bintang lima dan sisanya hotel bintang empat,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, dari sisi aksesibilitas sejauh ini mendapatkan perhatian yang cukup baik dari Pemerintah setempat. Joko mengatakan, selama tiga aspek tersebut yaitu aksesibilitas, atraksi dan fasilitas pendukung berjalan baik maka akan semakin banyak wisatawan terutama dari mancanegara yang berkunjung ke Jawa Tengah. “Nantinya tidak hanya Candi Borobudur yang banyak dikunjungi, tetapi juga destinasi wisata lain yang tidak kalah menarik,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif