SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo melakukan perenggangan otot sebelum latihan di stadion Sriwedari, Solo, Rabu (16/5). Persis melakukan persiapan untuk menghadapi Persika Karawang dalam pada Minggu (22/5) di Karawang dalam Indonesia Soccer Championship 2016. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
ISC B 2016 putaran pertama akan ditutup Persis Solo melawan Persibas Banyumas.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo wajib memetik kemenangan saat mengunjungi markas Persibas Banyumas di Stadion Satria Purwokerto, Minggu (17/7/2016), untuk menutup putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B dengan posisi lebih baik di Grup 3.
Saat ini, Persis masih tertahan di peringkat enam klasemen Grup 3 dengan koleksi lima poin hasil dari dua kali kalah, dua kali imbang, dan satu kali imbang. Sementara itu, Persibas terbenam di dasar klasemen dan tertinggal tiga poin dari Persis setelah menelan empat kekalahan dan hanya satu kali menang.
Dengan posisi itu, kemenangan atas Persibas sangat penting untuk bekal Persis membuka peluang kembali di putaran kedua nanti. “Kami harus menang supaya tetap ada kans lolos fase grup di putaran kedua nanti. Kalau imbang atau kalah ya otomatis peluang kami semakin menipis,” kata Direktur Olahraga dan Teknik Persis, Totok Supriyanto, kepada Solopos.com, Kamis (14/7/2016).
Pelatih Persis, Widyantoro, pun menyadari beban berat yang dibawa pasukannya saat menyambangi kandang Persibas. Namun, dia ingin skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu tetap tampil tenang dan menunjukkan performa terbaik demi memburu tambahan tiga poin di Stadion Satria.
“Sekecil apa pun peluang, kami harus tetap yakin dan optimistis. Meski kondisi skuat begini [banyak pemain cedera] kami tetap harus ambil poin penuh,” kata pelatih yang akrab disapa Wiwid itu, saat dijumpai Solopos.com seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (15/7/2016).
Wiwid memboyong 18 pemain ke Purwokerto, Sabtu (16/7/2016) pagi. Namun, pelatih asal Magelang itu harus meninggalkan empat pemain kunci, termasuk kiper utama Aji Saka karena cedera.
Kendati kehilangan sejumlah pemain pilar, Wiwid tetap bertekad menerapkan permainan terbuka untuk melawan Persibas. “Tetap main menyerang. Skema 4-4-2 tapi bisa juga diganti menjadi 4-2-3-1 jika diperlukan di tengah laga,” jelas dia.
Posisi Aji Saka akan diberikan kepada kiper muda, Afif Bayu. Sementara itu, tumpuan lini depan dipercayakan kepada Andri Gepeng dan Yanuar Ruspuspito. Di lini tengah, Wiwid menurunkan Tinton Suharto, Agung Wowot, Bayu Andra, dan Dedi Cahyono, sedangkan di lini belakang ada kuartet Qoiron Sandy, Fernando Pangajow, Yudi Khoerudin, dan Akbar Riansyah.
“Saya akan mencoba rotasi. Laga ini justru menjadi kesempatan bagi pemain yang jarang dimainkan untuk tampil,” kata Wiwid.